Surabaya, NU Online Jatim
Untuk mengenang pengabdian seluruh kru KRI Nanggala 402 yang gugur kepada bangsa, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) membangun sebuah monumen di area Ghoravira Madyajala, Koarmada II, Surabaya, Kamis (03/06/2021).
Pembangunan ini dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan tepat 40 hari pasca gugurnya seluruh awak saat latihan di Perairan Bali, Rabu (21/04/2021) lalu.
Dilansir cnnindonesia.com, peletakan batu pertama pembangunan monumen kapal selam itu dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Yudo, sapaannya menyebutkan, bahwa besar monumen yang akan dibangun sama persis dengan ukuran bentuk KRI Nanggala-402. Di dalamnya akan berisi sejarah pembangunan dan sejumlah kenangan dari para syuhada yang gugur.
"Besarnya satu banding satu, di dalamnya berisi sejarah pembangunan dan kenangan pahlawan yang gugur bersama KRI Nanggala 402 April lalu," kata Yudo.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sejarah TNI AL (Kadisjarahal) Laksamana TNI Supardi, dalam laporannya mengatakan, bahwa Monumen KRI Nanggala 402 akan dibangun di atas tanah seluas 842.5 meter.
“Proses pembangunan diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan,” pungkas Supardi, dilansir rmoljatim.id.
Direncanakan monumen tersebut akan dibuka untuk masyarakat umum. Hal tersebut sebagai upaya agar semua (masyarakat) tahu kiprah pengabdian dan sejarah KRI Nanggala 402.