Lampung, NU Online Jatim
Penetapan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) disahkan pada Jumat (24/12/2021) dini hari di Universitas Lampung saat sidang pleno IV Muktamar ke-34 NU.
“Kami semua (anggota Ahwa) sepakat, para kiai sepuh sepakat. Alhamdulillah Ahwa sepakat dengan musyawarah (yang sudah dilakukan) bahwa yang menjadi Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar,” kata KH Zainal Abidin, salah satu anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa).
Penetapan tersebut dilakukan setelah sembilan anggota Ahwa bermusyawarah. “Mudah-mudahan apa yang dihasilkan anggota Ahwa mendapat ridha Allah SWT,” lanjut Kiai Zainal sebelum menutup penyampaian hasil musyawarah anggota Ahwa di dalam forum sidang pleno muktamar.
Sembilan Ahwa tersebut di antaranya KH Mustofa Bisri, KH Ma’ruf Amin, KH Miftachul Akhyar, KH Dimyati Rais, KH TG Turmudzi Badruddin, KH Anwar Manshur, KH Nurul Huda Djazuli, KH Ali Akbar Marbun, dan KH Zainal Abidin.
Adapun sidang pleno selanjutnya berdasarkan jadwal dari panitia adalah pemilihan Ketua Umum PBNU. Kemudian dilanjutkan penetapan Ketua Umum PBNU.