• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Forum R20

Kiai Afifuddin: Perdamaian Dunia Jadi Tanggung Jawab Besar NU

Kiai Afifuddin: Perdamaian Dunia Jadi Tanggung Jawab Besar NU
R20 di Bali, 2-3 November 2022. (Foto: NOJ/Sy)
R20 di Bali, 2-3 November 2022. (Foto: NOJ/Sy)

Surabaya, NU Online Jatim
Nahdlatul Ulama sebagai organisasi dengan jumlah warga demikian besar memiliki tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dunia. Dengan itu, berbagai insiatif harus dilakukan demi memastikan keterlibatan NU dalam mengawal niat suci tersebut. Pandangan ini disampaikan Wakil Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir. 

 

“NU merasa mempunyai amanat dan tanggung jawab untuk berperan aktif di dalam menyelesaikan persoalan, utamanya keamanan dan perdamaian dunia,” kata kiai yang juga Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo, Situbondo ini.

 

Ditemui di tengah kesibukannya mengikuti forum Religion of Twenty (R20) di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (03/11/2022), Kiai Afif menerangkan pandangan banyak kalangan. Bahwa persoalan perdamaian di dunia pemicu utamanya adalah agama.

 

"Oleh karena itu, PBNU mengundang tokoh-tokoh agama dari berbagai negara untuk diajak rembuk mengenai persoalan itu," jelas peraih doktor honoris causa dari Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang tersebut. 


Dalam forum R20 ini, Kiai Afif melanjutkan,  tokoh-tokoh agama yang sejak awal tampil sebagai pembicara secara umum menyampaikan tidak benar agama dikatakan sebagai sumber masalah. Justru sejatinya agama hadir untuk menyelesaikan masalah.


"Kira-kira apanya yang salah? Menurut saya yang salah bukan agamanya, yang salah adalah penafsiran terhadap agama atau pengamalan terhadap agama, mudah-mudahan forum ini bisa menyelesaikan masalah yang sudah lama diusahakan," harap Kiai Afif.


Ketika ditanya, apakah R20 ada kaitannya dengan halaqah fiqih peradaban yang juga digagas PBNU, secara tegas Kiai Afif menjawab sangat berkaitan. Sebab bicara peradaban tidak bisa dipisahkan dengan ketenteraman, kesejahteraan, dan keamanan.


Kiai Afif pun berharap forum R20 terus dilanjutkan karena tugas perdamaian membutuhkan proses panjang. 


"NU yang sudah memulai, harus terus mengawal acara-acara seperti ini," tegas dia.


Metropolis Terbaru