• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Kiai Romadlon Chotib: Rayakan Kemerdekaan dengan Ketaatan

Kiai Romadlon Chotib: Rayakan Kemerdekaan dengan Ketaatan
KH Romadlon Chotib, Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. (Foto: NOJ/Istimewa)
KH Romadlon Chotib, Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. (Foto: NOJ/Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim
Pada peringatan 17 Agustus, bangsa Indonesia menyatukan suara dalam mensyukuri kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT. Prinsip penting yang dipegang teguh dalam momen ini adalah rasa syukur atas kemenangan dan keberhasilan bangsa Indonesia. Dipercaya bahwa kejayaan ini adalah anugerah dari Allah SWT, yang memberikan kekuatan lahir dan batin kepada bangsa ini.

 

Salah satu cara dalam memperingati kemerdekaan adalah mensyukuri dengan cara taat kepada Allah. Hal ini disampaikan oleh KH Romadlon Chotib, Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

 

“Syukuri hari kemerdekaan ini dengan cara yang diridhoi oleh Allah SWT, jangan mensyukuri dengan kemaksiatan. Meskipun perayaan ini diperbolehkan, terdapat panduan untuk merayakannya dengan cara yang tidak menimbulkan dosa dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama," kata Kiai Romadlon (15/08/2023).

 

Dalam konteks kontribusi ulama, salah satu upaya yang mereka lakukan dengan cara mengajak masyarakat untuk melaksanakan tasyakuran atau selamatan. Para ulama telah memberikan contoh nyata dengan berbuat kebaikan, seperti memberi makanan kepada anak-anak kecil. Ini adalah upaya konkret untuk berbagi kenikmatan kemerdekaan dengan sesama.

 

“Mereka memberikan nasi, ada yang membuat tumpeng dan ada juga yang membuat jenang abang. Itu budaya lokal untuk mengekspresikan rasa syukur," tambah Kiai Romadlon.

 

Kiai Romadlon menambahkan, para pahlawan telah mewariskan pesan berharga kepada generasi sekarang. Mereka mengajarkan bahwa kemerdekaan harus diisi dengan perjuangan dalam tiga aspek penting.

 

"Pertama, perjuangan dalam pendidikan dengan rajin belajar. Kedua, perjuangan dalam ekonomi dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Ketiga, perjuangan dalam memperkuat akhlak dan ibadah dengan mengacu pada nilai-nilai yang dicontohkan oleh ulama-ulama salaf," pungkasnya.

 

Penulis: Larasati


Metropolis Terbaru