Gresik, NU Online Jatim
Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan dibuka Presiden Joko Widodo secara daring, Rabu (17/03/2021). Banyak harapan diajukan kader PMII di bawah, di antaranya dari Pengurus Cabang PMII Gresik, Jawa Timur.
PMII Gresik mengirim lima utusan di arena kongres kali ini. Bersama peserta dari PC PMII seluruh Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, mereka hadir di zona lima, yakni di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Memang, untuk menghindari kerumunan, Kongres XX PMII kali ini terbagi menjadi enam zonasi.
Ketua PMII Gresik Hadi mengatakan, momen kongres bukan hanya sebatas konsolidasi untuk memilih ketua umum. Tetapi sedianya menjadi ruang konsolidasi gagasan dan ide, agar kaderisasi dan gerakan PMII ke depannya berorientasi pada arah menjawab tantangan zaman.
“Agar nantinya kaderisasi dan gerakan PMII ke depanya selalu beroerintasi menjawab tantangan organisasi saat ini dan arah gerak PMII senantiasa mengabdikan dirinya untuk basis massa anggota untuk membuka kesadaran obyektif secara teori dan praktek,” katanya kepada NU Online Jatim.
PMII Gresik sendiri berharap dari momentum kongres kali ini organisasi pergerakan bisa mengabdikan gerakannya pada kepentingan rakyat yang tertindas, terutama kelas buruh dan kaum tani yang sampai saat ini masih jauh dari kesejahteraan.
"Termasuk problem pemuda mahasiswa terhadap pendidikan mahal dan tidak demokratis selalu harus kita suarakan, agar nantinya menjadi corong perubahan bagi organisasi PMII maju secara pemikiran dan tindakan," ujar Hadi.
Editor: Nur Faishal
