• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Lamongan PPKM Level 1 Pertama di Pulau Jawa

Lamongan PPKM Level 1 Pertama di Pulau Jawa
Grafis capaian penanganan Covid-19 yang memperlihatkan Lamongan daerah PPKM Level 1 pertama di Pulau Jawa. (Foto: NOJ/Humas Pemprov Jatim)
Grafis capaian penanganan Covid-19 yang memperlihatkan Lamongan daerah PPKM Level 1 pertama di Pulau Jawa. (Foto: NOJ/Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Upaya bersama menangani Covid-19 di Jawa Timur berbuah gembira. Berdasarkan data assesment situasi kabupaten/kota dari Kemenkes RI per 6 September  yang dirilis tanggal  7 September 2021, Jatim menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang memiliki kabupaten/kota PPKM Level 1, yaitu Kabupaten Lamongan.

 

Berdasarkan data itu pula, sebanyak 16 kabupaten/kota juga dinyatakan masuk PPKM Level 2. Yaitu Kabupaten Tuban, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pasuruan, Pamekasan, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Kabupaten Bangkalan. Itu menggemberikan karena sebelumnya nihil.

 

Sementara Level 3 yang semula tercatat delapan kini menjadi 19 kabupaten/kota. Yaitu Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Jombang, dan Kabupaten Blitar.

 

Sementara daerah yang masih tercatat PPKM Level 4 tersisa dua, yakni Kabupaten Ponorogo dan Magetan, menyusut dari sebelumnya empat kabupaten. Atas keberhasilan itu, Kemenkes RI memasukkan Provinsi Jatim secara umum pada PPKM Level 2.

 

"Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang memiliki kabupaten/kota pada Level 1 sesuai assesment yang dilakukan Kemenkes RI, yaitu Lamongan.  Terima kasih kekompakan dari semua pihak, termasuk bupati/walikota bersama Forkopimda se Jatim, nakes dan sebagainya,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis diterima pada Rabu (08/09/2021).

 

Berbagai unsur penanganan, dari tracing, testing, kuratif, dan vaksinasi di Jatim juga kian meningkat dan mengalami perbaikan. Khofifah mengatakan, tren kasus positif, tren rawat inap, tren kematian, tren positivity rate, dan tren BOR semuanya mengalami penurunan. Sementara dari tren tracing mengalami peningkatan.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru