Surabaya, NU Online Jatim
Innalillahi wainnailaihi rajiun. Kabar duka kembali menyelimuti Nahdliyin, khususnya keluarga besar Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWCNU) Semampir Surabaya.
Adalah KH Misbah Baidowi yang hingga kini masih tercatat sebagai Rais MWCNU Semampir wafat Senin (19/04/2021) pagi.
Almarhum dikenal warga sekitar meski sudah sepuh sangat bermasyarakat dengan warga. Hal tersebut dibuktikan keseharian almarhum yang sering menghadiri undangan masyarakat baik pengajian maupun kenduri.
“Padahal beliau terkenal paling sepuh di kampung, tapi ketika ada undangan dari warga sering keluar dari rumah meski masih harus menggunakan becak karena memang sepuh,” kata Ahmad, salah seorang warga sekitar.
Ucapan bela sungkawa datang dari Komandan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Semampir. Karena mereka turut merasakan kiprah dan perjuangan almarhum selama di NU.
“Tanpa tangan dingin almarhum KH Misbah mungkin sampai saat ini kita belum bisa menempati kantor MWCNU yang sudah bisa digunakan untuk aktivitas badan otonom,” ucap Samsul Arifin, Komandan Banser Semampir.
Dijelaskan, meski di usia sepuhnya almarhum tidak menyurutkan hadir di kegiatan NU maupun Banom. Kendati hadirnya perlu didampingi secara khusus.
“Kiai Miftah salah satu inisiator yang menghidupkan kegiatan rutinan bulanan lailatul ijtima bahkan tempat perdananya di tempat beliau. Mudah-mudahan beliau ditempatkan di surga dan segenap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” harapnya.
Editor: Syaifullah