• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Masa Pengenalan Sekolah SMA-SMK-SLB Dimulai, Ini Tiga Pesan Khofifah

Masa Pengenalan Sekolah SMA-SMK-SLB Dimulai, Ini Tiga Pesan Khofifah
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam seremoni pembukaan MPLS tahun lalu. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam seremoni pembukaan MPLS tahun lalu. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2021 dimulai pada Senin (12/07/2021) ini, termasuk untuk tingkat SMA/SMK/SLB. Karena masa pandemi Covid-19, MPLS digelar secara daring. Pembukaan yang biasanya dilakukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar di hari pertama MPLS pun tidak digelar.

 

Namun, Khofifah menyampaikan tiga pesan kepada para siswa yang mengikuti MPLS. pertama,  ia berharap MPLS mampu menyiapkan mental siswa yang baru memasuki masa pembelajaran di SMA, SMK, dan SLB. Selain itu juga menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru di masa pandemi Covid-19 ini.

 

“Meski harus dilakukan secara daring, namun lewat MPLS ini akan tercipta interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan.

 

Khofifah menyebut, jenjang pendidikan SMA/SMK/SLB sangat berbeda dari jenjang sebelumnya, yakni SMP atau MTs, karena merupakan fase transisi penting sebelum kelak menapaki dunia kerja atau dunia akademik di perguruan tinggi.

 

Oleh karena itu, kata Khofifah, dibutuhkan niat dan tekad yang bulat disertai dengan semangat belajar yang tinggi, agar seluruh siswa sukses menyelesaikan pendidikan di SMA/SMK/SLB.

 

Kedua, kepada para kepala sekolah dan para guru, Khofifah berpesan agar menyiapkan pelaksanaan tahun ajaran baru 2021/2022 dengan sebaik-baiknya, baik dari aspek sistem pembelajaran maupun kualitas sumber daya manusianya.

 

Pengalaman penyelenggaraan proses belajar-mengajar selama pandemi Covid-19  sebelumnya hendaknya dievaluasi secara komprehensif dan segera dicarikan solusi terbaik terhadap berbagai permasalahan yang ada.

 

“Saya berharap agar pembelajaran pada tahun ajaran baru ini benar-benar efektif untuk proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan karakter siswa-siswi kita, sehingga kita benar-benar bisa menekan terjadinya learning loss dan character loss seperti yang kita khawatirkan selama ini,” ujar Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu.

 

 Ketiga, kepada para orang tua/wali siswa, Khofifah meminta untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar putra-putrinya, yang selama masa pandemi Covid-19 ini masih dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh.

 

“Mohon luangkan waktu untuk mendampingi putra-putrinya dalam belajar, dan aktif bekomunikasi dengan para gurunya mengenai perkembangan belajar putra-putrinya,” pungkas Khofifah.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru