• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Membanggakan, Alumni Denanyar Raih Rekor Muri Mahasiswa Prestasi Terbanyak

Membanggakan, Alumni Denanyar Raih Rekor Muri Mahasiswa Prestasi Terbanyak
Muhammad Chasan Amrullah, alumni Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang saat menerima penghargaan rekor Muri sebagai mahasiswa prestasi terbanyak. (Foto: NOJ/ ISt)
Muhammad Chasan Amrullah, alumni Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang saat menerima penghargaan rekor Muri sebagai mahasiswa prestasi terbanyak. (Foto: NOJ/ ISt)

Surabaya, NU Online Jatim

Muhammad Chasan Amrullah, mahasiswa program studi Administrasi Publik UPN Veteran Jawa Timur berhasil lulus dengan segudang prestasi. Ia diwisuda pada Sabtu (25/02/2023) dengan predikat cumlaude dengan masa studi selama 3,5 tahun. Bahkan ia tercatat Rekor Muri atau Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai mahasiswa prestasi terbanyak selama tiga tahun.


Chasan tercatat memiliki ratusan penghargaan, di antaranya 72 hasil kompetisi, 100 pembicara, 10 pengakuan, 10 riset dan lainnya. Menurutnya, setiap bulan ia bisa ikut kompetisi dua sampai lima kali.


"Itu pun banyak lika-liku yang dihadapi. Tapi menurut saya tidak ada tantangan, karena tantangan adalah bentuk dari kemalasan yang menghambat kemajuan kita," katanya, Senin (27/02/2023).


Ketika ditanya tentang riyadhoh atau amalan, Chasan mengaku selalu membaca shalawat 10 ribu kali setiap akan mengikuti kompetisi.


"Insyaallah, dari shalawat itu akan memberi kemudahan kepada kita, entah itu masalah atau apa pun keinginan kita. Salah satu kehebatan shalawat itu contohnya saya bisa meraih rekor Muri, padahal saya tidak pernah membayangkan sebelumnya bisa mendapatkan penghargaan ini," ujarnya.


Alumni Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang itu bercerita bahwa selalu menyempatkan diri untuk membaca dalam kehidupan kesehariannya. Sedikitnya satu atau dua halaman dibaca setiap hari.


"Saya selalu menyempatkan waktu untuk membaca dimana pun dan kapan pun. Jadi tidak ada waktu yang menurut saya sangat padat sehingga tidak membaca. Minimal satu atau dua halaman yang menurut saya penting. Karena fokus saya saat ini di bidang kebijakan publik sehingga harus mencermati politik dan sistem pelayanan yang ada di Indonesia," terangnya.


Chasan pun berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk jangan pernah putus asa, merasa gagal atau kecewa dengan keputusan apa pun. Karena menurutnya, hal itu yang akan membentuk pribadi akan lebih baik lagi.


"Kegagalan akan membentuk akar untuk kita bisa bertumbuh lebih baik lagi. Kekuatan, perubahan, kemauan dan ketercapaian pemuda ada di tangannya sendiri," pungkasnya.


Metropolis Terbaru