Ribuan Santri Pecahkan Rekor Muri Pembacaan Burdah Terbanyak
Selasa, 27 September 2022 | 13:00 WIB

Anugerah rekor Muri pembacaan burdah terbanyak oleh santri Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan. (Foto: NOJ/ Sa'dullah)
Sa'dullah
Kontributor
Bangkalan, NU Online Jatim
Pembacaan burdah di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri). Acara ini digelar oleh alumni dan simpatisan Pesantren Syaichona Moh Cholil (Asschol) Bangkalan dalam rangka malam Cocoghen atau menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Senin (26/09/2022).
Perwakilan Muri Indonesia, Sri Widawati mengatakan, rekor Muri berhasil diraih dengan kategori pembacaan burdah oleh santri terbanyak dengan jumlah 3647 santri.
"Sebelumnya 3000 santri yang diusulkan ke Muri. Namun, dari hasil verifikasi yang kami lakukan hari ini melebihi rekor yang diusulkan, tepatnya ada 3647 peserta. Kegiatan kali ini memang luar biasa karena diikuti oleh santri terbanyak," kata Sri Widawati.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mendapatkan rekomendasi dari Pengurus Besar (PB) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU). "Sehingga Muri sangat memberikan apresiasi yang luar biasa atas kegiatan yang dilakukan ini," lanjutnya.
Sri Widawati menjelaskan, Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil telah kali kedua tercatat sebagai pemecah rekor Muri. Sebelumnya, alumni dan simpatisan Pesantren Syaichona Moh Cholil juga sudah mencatat rekor, yaitu memasak nasi liwet oleh santri terbanyak.
“Waktu itu ada 2028 santri pada 1 April 2018 lalu, dan pada hari ini Senin (26/09/2022), kami kembali menyaksikan kegiatan spektakuler yaitu pembacaan qosidah burdah oleh santri terbanyak," kata Sri Widawati.
Sementara itu, Majelis Keluarga Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil, RKH Karror Abdullah Schal mengatakan, pembacaan burdah ini adalah momen biasa yang luar biasa.
"Dianggap biasa karena para santri sudah biasa merutinkan pembacaan burdah ini. Dan menjadi luar biasa karena shalawat burdah itu sendiri dan bertepatan dengan malam 1 Rabiul Awal, yang dalam istilah orang Madura adalah Malam Cocoghen," kata Kiai Karror.
"Ini adalah pembacaan qosidah burdah pemecahan rekor Muri dengan peserta yang ikut membaca sebanyak 3647. Semoga kita mendapat keberkahan dari pembacaan burdah ini," pungkasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Khutbah Jumat: Memaknai 2 Peristiwa Penting di Hari Asyura
5
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua