Mengenalkan Rasulullah ke Bocah-bocah MINU di Sidoarjo Lewat Dongeng
Selasa, 19 Oktober 2021 | 16:00 WIB

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW lewat dongeng di MINU KH Mukmin Sidoarjo. (Foto: NOJ/Maschan Yusuf)
Maschan Yusuf
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) KH Mukmin Sidokare, Kabupaten Sidoarjo, menggelar kegiatan dongeng yang mengisahkan tentang Rasulullah di Halaman MINU KH Mukmin, Selasa (19/10). Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Melalui dongeng agar bocah-bocah MI tertarik mengenal Rasulullah.
Tema yang diangkat dalam kegiatan itu ialah Meningkatkan Rasa Cinta kepada Rasulullah sebagai Pembawa Risalah Islam yang Rahmatan lil Alamiin di Tengah Pandemi Covid-19. Karena masih pandemi, kegiatan dilaksanakan secara hibrid, ada yang luring dan ada yang menyimak secara online.
Nurul Hamamah, Kepala sekolah MINU KH Mukmin, menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad kali ini merupakan agenda Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang diselenggarakan setiap tahun untuk mengingat sejarah Islam dan menyemarakkan harinya umat Islam.
"Kegiatan kali merupakan inovasi dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw tahun ini dengan disisipkan dongeng yang mengisahkan keteladanan Rasulullah dan Sahabatnya," jelasnya.
Menurut Nurul, dengan dongeng seperti ini anak-anak dapat dengan mudah mencerna dan mencontoh keteladanan akhlak Rasulullah SAW, daripada mendengarkan nasihat secara monoton dalam pengajian Maulid Nabi pada umumnya.
"Anak-anak saat ini yang banyak berinteraksi dengan dunia maya, tentunya banyak mengidolakan artis dan juga bintang film. Saya ingin anak-anak juga mengidolakan dan mencontoh Rasulullah sebagai rahmatan Lil Aalamin", ujarnya.
Nayra Azzahra, salah satu siswi kelas 5 MINU KH Mukmin, yang membawakan dongeng mengaku sangat senang karena dapat membawakan dongeng yang menceritakan kisah Rasulullah Saw. Dia dipilih karena pernah menjadi juara lomba dongeng di Sidoarjo dan Surabaya.
Pada kesempatan kali ini, Nayra menceritakan tentang kisah Kejujuran Abu Dujanah hingga membuat Rasulullah SAW menangis. Dikisahkan, Abu Dujanah setiap selesai shalat Subuh selalu pulang dengan tergesa-gesa untuk mencegah anaknya agar tidak memakan buah kurma yang bukan hak miliknya.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua