Gresik, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Bawean, Gresik menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad 1443 Hijriah. Kegiatan yang berlangsung di Tanjung Anyar, Lebak, Sangkapura tersebut juga diisi dengan penggalangan dana pembangunan kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Lebak.
Penggalangan dana ini dipandu Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Bawean, Ustadz Ilyas.
“Saya berharap dengan sedekah yang dilakukan jamaah peringatan maulid ini bisa membantu meringankan pembiayaan pembangunan gedung MWCNU Lebak,” katanya, Selasa (02/11).
Dirinya mengajak jamaah mengeluarkan uang saku walau sedikit, karena bukan nominal yang menjadi prioritas tapi kekompakan warga nahdliyin dalam membantu kiprah NU.
“Juga sebagai amal jariyah bagi jamaah sekalian yang hadir," kata Ustadz Ilyas saat memandu jalannya kotak infaq oleh Ansor.
Gus Ali Azhar Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean menyampaikan, Ansor itu harus gagah dan bisa menunjukkan semangat tinggi dan pemberani sebagaimana tempo dulu.
“Ketika Kiai Wahid Hasyim menjabat menteri agama umurnya 33 tahun dan sudah menjadi pengusaha sukses,” ungkapnya.
Dalam pandangannya, Ansor adalah penolong, dengan demikian betul-betul sebagai pendamping dan pengawal para masyaikh.
"Karenanya Ansor harus satu barisan, ringan kaki gampang diajak kumpul, ringan tangan harus dermawan, dan selalu satu barisan dalam hal apapun sesuai dengan komandonya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,” kata Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hasan Jufri Bawean ini.
Kegiatan dihadiri antara lain Gus Muhammad Ata Syifa Nugraha selaku Pengasuh Pesantren Ihyaul Ulum, Dukun, Gresik yang juga penceramah maulid. Kiai Fuat Faruq selaku Ketua PC RMINU Bawean, Ketua Pergunu, Ustadz Khalisun, Ketua MDS Rijalul Ansor Bawean, Ustadz Efendy, Ketua PC GP Ansor, Syafi'i, Ketua PC Fatayat NU, Rafi'ah dan lainnya.
