Mojokerto, NU Online Jatim
Ikhtiar dalam menjadikan lingkungan bersih dan nyaman di tengah musim penghujan mutlak dilakukan. Karena kemunculan musibah banjir dan sejenisnya, antara lain disebabkan oleh pengelolaan sampah di masyarakat.
Meskipun tengah berada masa pendemi Covid-19, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Mojokerto melaksanakan aksi sosial. Kali ini yang dilakukan dengan melakukan sosialisasi peduli sampah dengan Bank Sampah Induk (BSI). Kegiatan dipusatkan di kantor Ansor setempat, Selasa (16/02/2021).
Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi tentang pengelolaan sampah. Juga membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.
"Kegiatan ini sangat baik, dan kita apresiasi setinggi-tingginya karena saat musim penghujan sampah menjadi masalah serius bagi kita semua,” kata Ketua PC GP Ansor Kota Mojokerto, Ahmad Saifulloh.
Acara sederhana ini turut dihadiri jajaran pengurus dan anggota Ansor serta Barisan Ansor Serbaguna atau Banser se-Kota Mojokerto. Juga tampak Bagus Setyo Nugroho selaku Direktur Bank Sampah Induk (BSI) Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya, Bagus Setyo Nugroho menyampaikan hendaknya ada kesadaran untuk memilah sampah mulai dari yang hal paling kecil. Dan sampah itu sendiri terbagi menjadi tiga macam yakni organik, an-organik, dan B3.
"Maka dengan itu bank sampah ini perlu dibentuk pengurus, kebutuhan administrasi, dan mekanisme pengelolaan bank sampah secara tertib,” katanya.
Karena itu perlu adanya sejumlah aturan atau kesepakatan bersama tentang kepengurusan yang ada. Demikian pula siapa yang menjadi nasabah bank sampah.
Dari hasil kegiatan ini, PC GP Ansor Kota Mojokerto meresmikan pembentukan bank sampah ‘Mako’ yang disaksikan Direktur BSI Kota Mojokerto.
