Muslimat NU Sidoarjo Edukasi terkait Osteoporosis dan Pemberian Nutrisi
Senin, 6 Mei 2024 | 09:00 WIB

Edukasi terkait osteoporosis dan pemberian nutrisi PC Muslimat NU Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sidoarjo menggelar acara dialog interaktif dengan tema ‘Edukasi Osteoporosis dan Pemberian Nutrisi’. Kegiatan ini berlangsung di kantor PC Muslimat NU setempat, Sabtu (04/05/2024).
Wakil Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, Hj Nurul Asiya Nadhifa mengajak untuk niat mencari ilmu dan mengikuti secara serius. “Ini karena materinya sangat penting dan cocok buat kita semua yang umurnya lebih dari 50 tahun. Paling muda di Muslimat NU 44 tahun,” katanya.
Menurutnya, rata-rata usia Muslimat NU adalah 60 tahun sampai 70 tahun. Oleh karena itu, pembahasan terkait Osteoporosis sangat penting untuk difahami. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat setidaknya tahu akan kondisi kesehatan tubuh masing-masing.
“Apa yang boleh kita lakukan, apa yang tidak boleh kita lakukan, atau jangan-jangan sudah terkena Osteoporosis. Mari nanti kita tanyakan kepada dr. Destri Wahyuningrum,” ujarnya.
Pihaknya mengutarakan, dr Destri Wahyuningrum yang menjadi pemateri tentang Edukasi Osteoporosis dan Pemberian Nutrisi bukanlah orang lain di kalangan Muslimat NU, karena dr. Destri adalah anggota bidang kesehatan PC Muslimat NU Sidoarjo.
Ia juga mengajak seluruh kader Muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo yang hadir untuk mendoakan Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, dimana ia juga menjabat sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo.
“Semoga pempinan-pimpinan kita semua di Sidoarjo yang kita cintai ini menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur atau sebuah kabupaten yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya,” harapnya.
Terkait agenda terdekat, PC Muslimat NU Sidoarjo diinformasikan akan mengikuti launching untuk menanggulangi terhadap kekerasan kepada perempuan dan anak atas inisiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
“Jadi seluruh organisasi perempuan yang ada di Jatim diundang ke Batu untuk menyaksikan launching dan diskusi terkait penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anal,” tandasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
4
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua