Sidoarjo, NU Online Jatim
Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) Aswaja Nahdlatul Ulama Center (Asnuter) Sidoarjo, Ning Farida Ulfi Na’imah menjelaskan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari di Kitab Nabiyurrahmah karya Faqihuddin Abdul Kodir, salah satu tokoh feminis muslim Indonesia tentang 7 karakter seorang muslim yang akan dilindungi oleh Allah disaat tidak ada satupun makhluk bisa melindungi.
Hal tersebut disampaikannya saat mengisi Aswaja Femala Mengaji spesial maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H yang disiarkan langsung melalui Instagram @aswaja_femalesda, Ahad (03/10/2023).
“Pertama imam yang adil. Ini berlaku di banyak hal karena disebut imam atau pemimpin adalah yang mempunyai pengikut. Contohnya zaman sekarang admin grub WhatsApp bisa dikatakan pemimpin. Ketika ada kegaduhan admin bertanggung jawab, ini model terkecil untuk pemimpin berlaku adil,” katanya.
Yang kedua, seorang muslim yang dilindungi oleh Allah adalah pemuda yang tumbuh dengan disertai ketaatan kepada Allah. Karena jika seorang pemuda sudah taat kepada Allah, tidak akan menjadi jumawah atau sombong ketika mendapat keberhasilan. Yang ketiga, pemuda yang hatinya terikat dengan masjid, yang berteman karena Allah dan bila ditakdirkan berpisah juga karena Allah.
“Keempat serorang perempuan muda yang cantik mengatakan dirinya takut kepada Allah saat digoda laki-laki tampan dan punya kekuasan. Ini juga berlaku terbalik, seorang pemuda tampan yang mengatakan takut kepada Allah saat digoda perempuan cantik yang punya kekuasaan,” terangnya.
Selanjutnya, kelima laki-laki yang bersedakah secara sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak tau apa yang diberikan melalui tangan kanannya. Dan yang terakhir adalah laki-laki yang ingat dengan Allah ketika kondisi sepi hingga menitihkan air mata.
Ning Ulfi kemudian menjelaskan hadits Sunan at-Tirmidzi yang diwiyatakan dari Abu Hurairah, Rasulullah menyebut tiga orang yang doanya tidak pernah ditolak. Pertama, imam yang adil, dimana imam yang adil ini mempunyai jaminannya sangat banyak.
“Tadi hadist sebelumnya dilindungi oleh Allah dan dalam hadits ini doanya tidak tertolak. Yang kedua doa orang yang sedang berpuasa dan ketiga orang yang terdzalimi,” tandasnya.
