• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Ning Ulvi: Persahabatan adalah Prinsip untuk Berbuat Baik

Ning Ulvi: Persahabatan adalah Prinsip untuk Berbuat Baik
Flyer Aswaja Female Mengaji.(Foto: ISt)
Flyer Aswaja Female Mengaji.(Foto: ISt)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Wakil Ketua Aswaja NU Center Sidoarjo, Ning Farida Ulvi Na’imah menegaskan Islam mengajarkan umatnya untuk berbuat baik. Prinsip berbuat baik tersebut adalah dengan bersahabat kepada semua manusia meski berbeda agama.


“Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah dijelaskan Allah menyukai hambanya yang mempunyai sifat suka bersahabat, berperilaku baik, lemah lembut meski kepada orang yang berbeda agama,” katanya saat acara ‘Aswaja Female Mengaji’ yang disiarkan live di akun Instagram @aswaja_femalesda, Jum’at (19/08/2022) malam.


Ning Ulvi mengatakan, Allah akan memberi kebaikan kepada orang yang barbuat baik. Begitupun sebaliknya, Allah tidak memberi kebaikan bagi orang yang memilih jalan kekerasan. Hal semacam ini semestinya dapat menginsiprasi untuk berbuat kasih sayang terhadap orang yang beragama lain.


“Karena Rasulullah sangat mengatur lisannya dan lebih memilih sikap lemah lembut, baik, dan sopan, serta bersahabat kepada orang yang berbeda agama,” ungkapnya.


Perempuan yang menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu mengingatkan, Allah telah menyebutkan bahwa rahmat-Nya akan mengalahkan murka-Nya.


“Jadi, lebih banyak kasih sayang-Nya, sehingga dosa umat Islam harus selalu dimintakan taubat setiap hari. Karena rahmat Allah melebihi murka-Nya,” tuturnya.


Ia mengatakan, melakukan pendekatan dengan kasih sayang akan lebih baik jika dibanding dengan pendekatan kekerasan. Karena Allah akan menyayangi orang yang dimana orang itu menyayangi sesama.


“Allah tidak akan menyayangi orang yang tidak menyayangi sesama. Oleh karena itu, sangat  penting menjaga lisan untuk menjaga hubungan baik dengan sesama. Orang yang memiliki sifat penyayang akan dikasihi oleh Allah,” terangnya.


Disebutkan, Allah menciptakan langit dan bumi dengan 100 rahmat. Setiap rahmat-Nya sudah memenuhi langit dan bumi. “Maka, tugas makhluk yang ada di langit dan bumi mengambil rahmat itu yang kemudian tercermin seperti kasih sayang seorang ibu ke anak,” tandasnya.


Metropolis Terbaru