• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Ketua BKNU Sidoarjo Ajak Semua Elemen Aktif Mengelola Sampah

Ketua BKNU Sidoarjo Ajak Semua Elemen Aktif Mengelola Sampah
Sampah plastik. (Foto: NOJ/berita satu)
Sampah plastik. (Foto: NOJ/berita satu)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Ketua Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama atau BKNU Sidoarjo, Badruzzaman mengajak nahdliyin untuk mensukseskan program nusantara bebas sampah yang telah diluncurkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada 26 September 2016 oleh KH Said Aqiel Siradj.

 

Badruzzaman mengingat pesan Kiai Said yang mengatakan sampah plastik sudah menjadi persoalan dunia. Hal itu disebabkan faktor pertumbuhan industri dan rendahnya budaya masyarakat menyadari resiko bahaya sampah plastik pada keberlangsungan kehidupan di masa depan.

 

“Oleh karena itu, penanganan sampah plastik harus memasukkan elemen budaya. Sehingga terbangun cara pandang dan perilaku masyarakat terhadap pentingnya menghindarkan diri dari bahaya sampah plastik,” ucapnya saat dihubungi NU Online Jatim, Senin (01/08/2022) malam.  

 

Maka, seluruh elemen PCNU Sidoarjo perlu mengambil peran aktif untuk melakukan sosialisasi dan edukasi terkait sampah plastik dalam kerangka perubahan paradigma di masyarakat saat melihat persoalan tata kelola sampah ini.

 

“Pelembagaan, partisipasi dan peran NU terhadap persoalan tata kelola sampah, dengan paradigma ‘Ekonomi Sirkular,’  yakni sampah dipandang sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomis dan memberikan maslahat bagi masyarakat,” ujarnya.

 

Dirinya menambahkan bahwa salah satu hasil bahtsul masail pada Munas 2016 menyebutkan bahwa masyarakat boleh memboikot perusahaan yang tidak mengelola.

 

“Adapun hukum masyarakat memboikot perusahaan yang tidak mengelola dan menanggulangi sampah kemasan atau produksinya, peserta bahtsul masail Munas 2016 menyepakati boleh,” ujarnya.

 

Sampah, khususnya sampah plastik sudah jelas bahayanya, baik bahaya ekologis maupun kesehatan bagi manusia. "Dan aktivitas membuang sembarangan jauh lebih menimbulkan bahaya," pungkasnya.


Metropolis Terbaru