• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 4 Mei 2024

Metropolis

Ning Ita Fajria Tamim Beri Tips Penanganan Pertama Jika Anak Demam

Ning Ita Fajria Tamim Beri Tips Penanganan Pertama Jika Anak Demam
Ilustrasi demam. (Foto: NOJ/Klikdokter)
Ilustrasi demam. (Foto: NOJ/Klikdokter)

Surabaya, NU Online Jatim 

Demam pada anak merupakan kondisi umum yang sering terjadi, terutama pada anak usia 12-18 bulan. dr Ita Fajria Tamim, Pengasuh Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Sampang membahas tentang apa saja penanganan pertama untuk demam pada anak. 

 

Yang pertama langkah penting dalam penanganan pertama demam anak adalah dengan memastikan anak tetap terhidrasi, meminta anak untuk mengonsumsi cairan secara rutin. Ketika anak demam biasanya anak akan cepat kehilangan cairan dalam tubuhnya, hal itu karena anak lebih mudah berkeringat dan mengeluarkan air kencing. 

 

“Pada saat kondisi sepert ini, kita harus memberikan banyak cairan kepada anak, bisa minuman, jus, atau melalui sup,” kata Ning Ita, sapaan akrabnya. 

 

Ning Ita mengungkapkan, cairan elektrolit juga perlu diperhatikan untuk mengganti elektrolit yang hilang dari tubuh anak. Dan penting bagi orangtua untuk mengamati tanda-tanda dehidrasi pada anak seperti intensitas air kencing yang menurun, menangis tanpa air mata, mulut yang kering atau bahkan anak menolak minum apapun. 

 

“Jika gejala dehidrasi ini muncul maka sebaiknya anak dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat,” ungkap Ning Ita. 

 

Penanganan kedua, Ning Ita memberikan tips untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak yang demam dengan tidak memberikan selimut tebal pada anak, tubuh anak yang panas butuh kompensasi udara dingin dari luar. 

 

“Oleh karena itu, suhu ruangan yang sejuk sangat dianjurkan diberikan kepada anak yang demam, dan sebaliknya jangan selimuti anak dengan selimut yang tebal, karena itu justru akan meningkatkan suhu tubuh,” tuturnya. 

 

Selanjutnya untuk meredakan demam, Ning Ita menyarankan melakukan kompres air hangat. “Berikan air hangat karena dia akan terserap langsung oleh pusat tubuh, hindari mengompres anak dengan alkohol atau air dingin,” jelasnya. 

 

Kemudian yang terakhir, dengan memberikan makanan yang cukup gizi kepada anak. Karena makanan yang bergizi sangat dibutuhkan oleh tubuh yang sedang demam, untuk membantu membentuk daya tahan tubuh dan sel-sel darah putih untuk berjuang melawan infeksi yang sedang dideritanya. 

 

“Untuk penanganan lainnya, jangan lupa untuk memberikan obat penurun panas pada anak, mengukur suhu tubuh anak secara teratur, dan jika anak punya riwayat kejang maka pastikan orang tua memberikan obat anti kejang atau segera membawa anak pada pelayanan kesehatan terdekat. Jika dengan penanganan di atas anak masih juga demam, maka jangan sampai terlambat bahwa ke dokter atau kesehatan yang ada di sekitar anda,” tutupnya. 

 

Penulis: Lailatul Maghfiro


Metropolis Terbaru