Sidoarjo, NU Online Jatim
Empat pegawai di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo terpapar positif Covid-19. Keempat pegawai tersebut di antaranya tiga pegawai pelayanan haji dan umroh, dan satu pegawai lainnya bagian urusan kepegawaian. Akibatnya, Kantor Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) ditutup sementara.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Sidoarjo, Moh Arwani saat dikonfirmasi NU Online Jatim membenarkan adanya pegawai yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab di Puskesmas Sidoarjo Kota beberapa waktu lalu.
"Iya mas memang benar ada pegawai Kemenag Sidoarjo yang positif Covid-19. Oleh karena itu, Kantor PHU dilockdown sementara selama empat hari kedepan, mulai 19 hingga 22 Januari dan akan kembali dibuka pada Senin 25 Januari mendatang," kata Arwani, Selasa (19/01/2021).
Arwani menambahkan, ditutup atau dilockdownnya kantor pelayanan haji dan umroh demi keselamatan bagi masyarakat yang ingin mengurus porsi haji dan umroh. Hal itu sekaligus sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilingkungan Kemenag Sidoarjo dan masyarakat luas.
Seiring dengan adanya penutupan kantor PHU, Kemenag Sidoarjo terpaksa meliburkan pegawai yang bertugas di pelayanan haji dan umroh. Sedangkan untuk pegawai lainya, Kemenag menerapkan sistem pergantian masuk kerja, 25 persen untuk WFO dan 75 persen WFH.
"Kita mohon kepada teman-teman di Kementerian Agama Sidoarjo agar melakuan rapid test dan swab sembari menunggu keputusan Kepala Kemenag Sidoarjo," ujarnya.
Sembari menunggu keputusan dari Kepala Kemenag Sidoarjo, Arwani juga melakukan koordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Kemenag Sidoarjo dan melakukan penyemprotan disinfektan disemua ruangan.
"Kami rutin melakukan penyemprotan disinfektan seminggu dua kali, yakni hari Selasa dan Jumat. Kami juga memperketat penerapan protokol kesehatan," imbuhnya.
Meski kantor PHU ditutup, namun pelayanan bank tetap dibuka, karena seiring adanya masyarakat yang ingin melengkapi admintrasi. Namun untuk pendaftaran haji dan umroh ditiadakan hingga batas waktu yang diberikan. Karena pendaftaran haji tidak melayani secara online dan masyarakat wajib mendaftar secara manual untuk dilakukan pemotretan.
Pantauan NU Online di lokasi, suasana di dalam kantor pelayanan haji dan umroh Kemenag Sidoarjo nampak sepi tanpa ada aktivitas. Pintu masuk juga tertutup rapat serta diberikan himbauan berupa selembar kertas bertuliskan "Mohon maaf ! Untuk sementara pelayanan haji dan umroh Kankemenag Kab. Sidoarjo ditutup/dilockdown mulai Selasa sampai Jumat (19-22/01/2021). Buka/masuk lagi hari Senin, 25 Januari 2021. Harap maklum!.
Editor: Romza
