• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Senyum Janda Penerima Bantuan Rombong dari LAZISNU di Sidoarjo

Senyum Janda Penerima Bantuan Rombong dari LAZISNU di Sidoarjo
Bantuan rombong dari LAZISNU Ranting Wadungasih, Buduran, Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli R)
Bantuan rombong dari LAZISNU Ranting Wadungasih, Buduran, Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli R)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Sidoarjo termasuk kawasan yang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan aturan tersebut, gerak warga tentu saja dibatasi hingga 25 Januari 2021.

 

Sejumlah pengusaha baik skala kecil maupun besar harus kreatif dan inovatif dalam menjalankan usaha atau bisnisnya, agar tetap bisa bertahan. Selain itu diperlukan dukungan semua pihak untuk saling membantu kepada sesama, khususnya warga terdampak pandemi Covid-19 yang ingin memulai usaha baru.

 

Peduli warga terdampak Covid-19, Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil, Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Wadungasih, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo menyalurkan bantuan modal usaha. Yang diberikan berupa rombong jualan kepada Nuryati (50 tahun), janda dluafa warga setempat.

 

Penyerahan bantuan dipusatkan di halaman Mushalla Baitus Shodiqin, RT 011 RW 003, Desa Wadungasih, Ahad (17/01/2021). Turut hadir menyaksikan penyerahan bantuan, Kepala Desa Wadungasih beserta perangkat, jajaran pengurus LAZISNU ranting, pengurus Ranting NU dan badan otonom (Banom), serta tokoh masyarakat.

 

Nuryatin mengaku sangat senang atas bantuan rombong jualan yang diterima. Sebelumnya, ibu tiga orang anak ini hanya sebagai ibu rumah tangga, kebutuhan sehari-harinya bergantung dari bantuan kedua anaknya yang telah berumah tangga dan tinggal di tempat lain.

 

“Terima kasih LAZISNU dan para donatur, mudah-mudahan berkah,” katanya dengan muka ceria. Rencananya rombong ini akan digunakan untuk berjualan gorengan, jajanan, kopi dan es di depan mushala lingkungan setempat.

 

Dirinya juga meminta doa dan dukungan agar usahanya saya nanti berjalan lancar. “Dan hasilnya bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari kami,” harap anggota Muslimat NU Ranting Wadungasih ini.

 

Kepala Desa Wadungasih Khoirul menyampaikan apresiasi atas penyaluran yang diberikan LAZISNU Ranting Wadungasih kepada warganya. Dalam kesempatan tersebut, ia juga turut berpartisipasi dengan menyerahkan bantuan sejumlah uang untuk Nuryatini.

 

“Kami atas nama Pemerintah Desa Wadungasih mengucapkan banyak terima kasih,” katanya.

 

Dalam pandangannya, masalah lingkungan dan warga bukan hanya urusannya pemerintah desa, tapi semua kelembagaan dan organisasi yang ada di Desa Wadungasih juga harus ikut andil.

 

Dirinya juga berharap bantuan dari pengurus LAZISNU benar-benar berkah. Juga mengingatkan semua perangkat untuk mengawal dan mendukung apa yang telah dilakukan LAZISNU.

 

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Wadungasih, KH Zainal Abidin menuturkan bahwa KH M Hasyim Asy’ari mendirikan NU adalah dalam rangka rahmatan lil alamin. Dirinya berharap, kerja sama yang baik antara Pemerintah Desa (Pemdes) Wadungasih dengan LAZISNU bisa menjadi contoh bagi kawasan lain.

 

“Oleh karenanya kalau kerja sama ini dibangun terus-menerus, insyaallah kepala desa memegang amanah ini benar-benar berkah dan Nahdlatul Ulama mengemban amanah juga berkah,” kata Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo tersebut.

 

Ketua LAZISNU Ranting Wadungasih, Sugino mengemukakan bahwa bantuan yang diberikan berasal dari gerakan perolehan kaleng Koin NU di kawasan tersebut.

 

Dijelaskannya, perolehan  kaleng Koin NU di Ranting Wadungasih saat ini mencapai delapan hingga sepuluh  juta perbulan. Sedangkan yang disebar ke warga sekitar 175 kaleng.

 

“Program yang sudah berjalan di ranting kami antara lain santunan dluafa, anak yatim, tanggap bencana, orang sakit, santunan duka berupa air mineral dan modal usaha,” terangnya.

 

Dirinya turut berharap perolehan Koin NU meningkat dan semua rumah dengan rela menerima kaleng yang nantinya juga berguna bagi masyarakat.


Editor: Syaifullah


Editor:

Metropolis Terbaru