• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Pembina Nawaning Nusantara Ulas 3 Jenis Darah Perempuan

Pembina Nawaning Nusantara Ulas 3 Jenis Darah Perempuan
Live instagram NU Online Jatim bersama pembina Nawaning Nusantara. (Foto: NOJ/ tangkap layar)
Live instagram NU Online Jatim bersama pembina Nawaning Nusantara. (Foto: NOJ/ tangkap layar)

Surabaya, NU Online Jatim

Pembina Nawaning Nusantara, Nyai Hj Maslachatul Ammah menjelaskan, bahwa ada 3 jenis darah yang keluar dari perempuan semasa ia hidup. Penegasan itu disampaikannya saat acara Ngaji Online Santai atau Ngaos Ramadhan melalui live Instagram NU Online Jatim, Senin (25/03/2024) siang.

 

Pertama, adalah darah haid. Yakni darah yang setiap bulannya keluar sebagai tanda bahwa tidak terjadinya pembuahan pada sel telur. “Juga sebagai tanda bahwa reproduksi perempuan normal,” ujarnya.

 

Kedua, darah wiladah atau darah yang keluar dikarenakan perempuan melahirkan. Namun ketika masih keluar darah, ia menyebutkan bahwa itu darah nifas. Ketiga, darah istihadah atau darah yang keluar di luar waktu haid dan nifas.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mubtadiien Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini menyebutkan, darah istihadah yang keluar dihukumi suci meskipun keluarnya dalam bentuk darah. Sebab, masa haid perempuan maksimal 15 hari, dan selebihnya jika masih mengeluarkan darah maka itu adalah darah istihadah.

 

“Darah istihadah yang keluar setelah batas maksimal keluarnya haid itu dihukumi suci. Jadi, ketika darah itu keluar di luar masa haid dan nifas. Maka kewajiban shalat, puasa dan ibadah wajib lainnya sepatutnya dilaksanakan sebagaina mestinya,” terangnya.

 

Pihaknya berpesan agar setiap perempuan senantiasa berupaya menghitung setiap darah yang keluar, utamanya darah haid yang keluar dalam setiap bulannya. Hal itu agar mengetahui waktu haid normal atau melebihi batas maksimal.

 

“Ini penting untuk diketahui terkhusus perempuan agar dicatat betul menghitung darah haid atau sudah lebih dari batas maksimal haid. Karena jika lebih dari batas itu, kewajiban seseorang harus dilaksanakan,” tegasnya.

 

Diketahui, agenda ini juga disiarkan secara langsung di kanal YouTube dan fanspage Facebook NU Online Jatim. Program ini dilaksanakan selama bulan Ramadhan 1445 H setiap pukul 12.30 WIB – selesai bersama sejumlah gus dan ning serta tokoh milenial.

 

Penulis: Moch Rizqi Bagus Kurniawan


Metropolis Terbaru