• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Pemuda Santri Pagar Nusa ini Torehkan Ragam Prestasi Bela Diri Hingga Kejuaraan Nasional

Pemuda Santri Pagar Nusa ini Torehkan Ragam Prestasi Bela Diri Hingga Kejuaraan Nasional
Ihksan Fajri saat kejuaraan Kick Boxing di GOR Wilis Madiun pada 18 Agustus 2019 lalu. (Foto: Istimewa).
Ihksan Fajri saat kejuaraan Kick Boxing di GOR Wilis Madiun pada 18 Agustus 2019 lalu. (Foto: Istimewa).

Mojokerto, NU Online Jatim

Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Ihksan Fajri, pendekar Pagar Nusa Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Ikhsan bahkan berhasil meraih juara 1 tingkat nasional Cabang olahraga (cabor) kick boxing di GOR Wilis Madiun pada 18 Agustus 2019 lalu.

 

Selain itu, ia juga merupakan peraih Beasiswa Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) yang kini menempuh pendidikan Strata Satu (S-1) di IKHAC Mojokerto.

 

Pemuda 24 tahun asal Sumatera Barat ini setiap harinya memang rajin berlatih untuk mengasah kemampuannya. Hal tersebut disampaikan oleh sahabatnya Riski Daeng. “Memang pantas jika Ihksan mendapatkan juara itu karena setiap harinya dia rajin berlatih, dan dari pendekar lainnya dia dari awal sudah sangat menonjol bakatnya," katanya, Rabu (28/10/20)

 

Riski yang juga pendekar Pagar Nusa menceritakan bahwa Ihksan pernah mendapatkan pengalaman buruk. Sehingga pengalaman tersebut dijadikan motivasi untuk belajar pencak silat.

 

"Kalau kisahnya, dia (Ikhsan, red) pernah dipukul sama orang. Makanya dia kemudian belajar beladiri. Dan awalnya orang tuanya tidak mengizinkan, tapi setelah dia ikut kejuaraan dan menang, akhirnya diizinkan orang tuanya sampai sekarang," jelas Riski.

 

Selain memiliki kepiawaian dalam ilmu bela diri, ternyata Ihksan juga salah satu pemuda yang rajin dan memiliki hobby unik yaitu memasak

 

Saat dihubungi kepada NU Online Jatim, Ihksan Fajri menceritakan motivasinya menjadi pendekar selain ada pengalaman pahit yang menimpanya. Menurutnya, dirinya sebenarnya memang memiliki ketertarikan tersendiri pada cabang olaharaga bela diri

 

“Memang pernah dipukuli orang, waktu itu saya tidak bisa melawan. Makanya saya termotivasi ingin menekuni ilmu bela diri ini," terangnya

 

 

Baginya, kunci sukses saat dirinya berhasil menjadi juara yaitu semangat yang tinggi, rajin berlatih, tekun, dan istiqamah.

 

"Hal itu semua saya jalani dengan serius agar bisa mempersembahkan yang terbaik, dan jangan lupa berdo'a memohon pertolongan kepada Allah," ungkapnya.

 

Adapun segudang Prestasi yang pernah diraih oleh Ihksan Fajri diantarannya, juara 2 Karate tingkat daerah Sumatera Barat (2011), juara 1 Karate Se-Jawa Timur (2018), juara 1 kejuaraan provinsi (Kejuprov) Kick Boxing Indonesia Jawa Timur (2018), juara 1 Amateur Kick Boxing Championship 2019, dan juga Atlet kejuaraan Pencak Silat se-Jawa Bali 25-28 Juli 2019 di Batalyon Infanteri Para Raider 502 Malang, Jawa Timur.


Metropolis Terbaru