Sidoarjo, NU Online Jatim
Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebuah organisasi perempuan muda Islam yang merupakan salah satu Badan otonom (Banom) di lingkungan NU. Fatayat NU didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada 24 April 1950 M bertepatan dengan 7 Rajab 1369 H.
Peringatan Hari lahir (Harlah) Fatayat NU ke-71 kali ini mengusung tema ‘Adaptasi Tantangan Masa Kini untuk Ketahanan Perempuan’. Banyak ragam cara yang dilakukan sejumlah Fatayat NU di sejumlah daerah dalam memperingati Harlahnya.
Sebagaimana halnya Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Sidoarjo yang menggelar berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Harlah Fatayat NU ke-71. Mulai dari kegiatan ziarah di makam muassis, hingga penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA).
Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo Elok Sifak Munadiroh mengatakan, dalam rangka memperingati Harlah Fatayat NU yang ke-71 ini, pihaknya menggelar berbagai kegiatan sesuai dengan program rencana. Diantaranya lomba menghafal Surat Yasin yang diikuti oleh 18 peserta dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kabupaten Sidoarjo, bertempat di Masjid Nurul Islam beberapa waktu lalu, adapula lomba video shalawat nahdliyah.
“Kami melakukan ziarah kepada muassis dan pemberian penghargaan berupa prasasti bagi pendiri Fatayat NU yang ada di Kabupaten Sidoarjo dan Gresik. Sedangkan untuk lomba menghafal Surat Yasin yang diikuti peserta dari PAC se-Kabupaten Sidoarjo, dalam kegiatan ini kami juga memberikan bantuan karpet 30 meter,” kata Elok.
Dijelaskannya, beberapa kegiatan sosial yang telah digelar antara lain membantu anggota Fatayat NU di Kecamatan Tanggulangin dan Candi yang terkena musibah puting beliung melalui NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sidoarjo. Serta berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo dalam kegiatan ro’an akbar bersih-bersih makam, mushala, dan masjid menjelang Ramadlan.
“Kemudian kami menggelar kegiatan Khotmil Quran secara virtual dan tasyakuran yang merupakan puncak peringatan Harlah Fatayat NU ke-71. Selanjutnya diikuti dengan pembagian 500 mukena dari gerakan sepuluh ribu mukena yang di programkan oleh PW Fatayat NU Jatim,” jelasnya.
Lebih lanjut Elok mengungkapkan, dalam puncak acara peringatan Harlah Fatayat NU ke-75 yang digelar di kantor PC Fatayat NU Sidoarjo, Ahad (25/04/2021) kemarin, juga telah diserahkan secara simbolis Akte Kelahiran dan KIA. Hal ini sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara PC Fatayat NU Sidoarjo dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil) Sidoarjo berupa kemudahan pengurusan Akte Kelahiran dan KIA bagi anggota Fatayat NU Sidoarjo.
“Hal ini sebagai tindak lanjut dari MoU antara PC Fatayat NU Sidoarjo dengan Dispenduk Capil Sidoarjo berupa kemudahan pengurusan Akte Kelahiran dan KIA bagi anggota Fatayat NU Sidoarjo. Semoga dengan harlah Fatayat NU ke-71 dapat memberikan motivasi semangat kebersamaan untuk memajukan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya kepada NU Online Jatim, Senin (26/04/2021).
Mewakili pengurus dan anggota Fatayat NU se-Sidoarjo, Elok juga menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas gugurnya 53 prajurit terbaik TNI Angkatan Laut awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di Perairan Bali.
“Semoga arwah dan amal beliau diterima dan segala kesalahannya diampuni oleh Allah SWT, serta amal kebaikannya diterima Allah SWT. Istri, anak, dan keluarga yang ditinggalkan semoga senantiasa dijaga , diperhatikan, dan dikarunia keberkahan oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
