Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sidoarjo terus menggalakkan penggalangan donasi untuk rakyat Palestina. Donasi dari berbagai elemen NU tersebut kini hampir mencapai Rp500 juta.
“Alhamdulillah, perolehan sementara donasi yang masuk ke LAZISNU Sidoarjo untuk masyarakat Gaza Palestina hampir mencapai Rp500.000.000. Pengumpulan donasi akan dilakukan hingga awal Desember 2023,” kata Ketua LAZISNU Sidoarjo, Abdul Mujib, kepada NU Online Jatim.
Terbaru, LAZISNU Sidoarjo menerima donasi kemanusian untuk rakyat Palestina dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) se Sidoarjo sebesar Rp.173.795.900. Penyerahan donasi kepada LAZISNU Sidoarjo itu dilakukan pada Kamis (16/11/2023) siang.
“Perolehan donasi tersebut dihimpun dari 14 SMKS di Sidoarjo mulai 6 November sampai 16 November 2023,” terangnya.
Gus Mujib, sapaan akrabnya, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan MKKS SMKS se Sidoarjo untuk menyalurkan donasi Palestina melalui LAZISNU. “Kami menyambut baik niat MKKS SMK swasta untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan LAZISNU Sidoarjo,” katanya.
Sementara Ketua MKKS SMKS Sidoarjo, Siswanto mengatakan pihaknya telah menggalang donasi untuk Palestina dan hari ini menyerahkan hasil donasi ke LAZISNU Sidoarjo. Setelah penyerahan donasi ini, Siswanto berharap kolaborasi MKKS SMKS Sidoarjo dan LAZISNU tidak berhenti hanya sampai di sini.
“Saya berharap ke depan semua siswa, guru, karyawan SMKS se Kabupaten Sidoarjo menyalurkan infaq atau shadaqahnya ke LAZISNU Sidoarjo,” ucapnya.
Merespons hal itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Muhammad Zainal Abidin juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar MKKS SMKS Sidoarjo atas kepedulian atas bencana yang menimpa penduduk Gaza, Palestina. Serta, telah mempercayakan donasi disalurkan melalui LAZISNU.
“Kolaborasi ini perlu dipupuk lebih lanjut. Karena PCNU Sidoarjo sudah mengeluarkan instruksi pengelangan donasi melalui jaringan yang dimiliki PCNU, Seperti melalui Lembaga Takmir Masjid (LTM) dan lainnya,” ucapnya.
