• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Madura

Kiai Azaim Sukorejo Ajak Nahdliyin Bela Sungkawa untuk Rakyat Palestina

Kiai Azaim Sukorejo Ajak Nahdliyin Bela Sungkawa untuk Rakyat Palestina
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR Ahmad Azaim Ibrohimy. (Foto: NOJ/Firdausi)
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR Ahmad Azaim Ibrohimy. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR Ahmad Azaim Ibrohimy mengatakan, ketika salah satu anggota tubuh menderita sakit, maka sekujur tubuh akan demam dan tidak bisa tidur semalam suntuk.


Hal ini sebagai ungkapan bela sungkawa sesama saudara, Nahdliyin di Indonesia dianugerahi nikmat aman, damai, bisa mengaji dengan baik, kiai dan santri melanjutkan keberlangsungan pendidikan di pesantren. Sedangkan saudara seiman di Gaza Palestina menderita karena perlawanan dari Israel.


Menurutnya, dari semua organ tubuh umat berbagi tugas. Ketika salah satu organ tubuh umat yang sedang menderita, warga NU harus membantunya, seperti yang dialami oleh warga di Gaza Palestina. 


“Sebagaimana yang viral di dunia maya, ada anak-anak yang tak berdosa disembelih dengan senjata karena korban peperangan. Ada para wanita kehilangan suami, anak dan saudaranya. Setiap hari ada catatan kematian yang tak berhenti,” ujarnya.


Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini mengutarakan berbagi rasa kebahagiaan dan nikmat perlu dilakukan bersama. Bagaikan satu tubuh yang dianugerahi keimanan satu dan lainnya yang saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi antar sesama. 


Oleh karenanya, nasihat para kiai yang disampaikan tadi di mimbar ini harus dijadikan bekal dalam momentum Maulid Nabi dan rangkaian Hari Santri 2023 sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah nikmat Allah, nikmat kemerdekaan, nikmat keberlangsungan Islam di negeri ini, nikmat aman, nikmat keselamatan, nikmat iman dan Islam. 


“Ketika tubuh umat ini ruhnya adalah sayyidil wujud insan kamil baginda Nabi Muhammad SAW, jantung hatinya adalah dzurriyah nabi, akal otaknya adalah para ulama dan cendekiawan, hormonnya para politisi yang memperjuangkan nilai-nilai agama,” ungkapnya di acara Puncak Peringatan Hari Santri 2023 di Graha Adi Poday Sumenep.


Menurutnya, umat Islam harus dipompa aliran darahnya agar sehat. Tentu ada yang berperan untuk memurnikan asupan nutrisi dan gizi agar tubuh umat sehat. Ada pula aliran air kotoran dari akidah pemikiran yang menyimpang yang harus dikeluarkan dari tubuh umat Islam.


Di tempat ini, lanjutnya, masyayikh dan warga NU bersilaturrahim untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan, hari santri, dan maulid nabi. Maka sepatutnya berbagi pada sesama saudara yang sedang menangis dengan ketulusan dan hangat. 


"Kepedulian kita dalam membangun ukhuwah harus tercermin di dalam diri santri. Sebagaimana didawuhkan oleh KH Abdul Ghofur Maimoen, kiprah santri harus mewarnai seluruh negeri,” paparnya yang diakses dari TVNU Sumenep, Kamis (02/11/2023).


Madura Terbaru