• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

Kiai Azaim Sukorejo: Islam Harus Jadi Petunjuk dan Bersikap Moderat

Kiai Azaim Sukorejo: Islam Harus Jadi Petunjuk dan Bersikap Moderat
KHR Ahmad Azaim Ibrahimy saat meresmikan Kick Off Halaqah Fiqih Peradaban Jilid II PBNU. (Foto: NOJ/Faturrahman)
KHR Ahmad Azaim Ibrahimy saat meresmikan Kick Off Halaqah Fiqih Peradaban Jilid II PBNU. (Foto: NOJ/Faturrahman)

Situbondo, NU Online Jatim

Halaqah Fiqih Peradaban jilid II yang diadakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah resmi dibuka di Aula Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Asembagus Situbondo pada Rabu (04/10/2023).


Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy berpesan bahwa Islam harus menjadi petunjuk serta bersikap moderat, dan beracuan pada misi Islam Rahmatan lil 'Alamin dalam memahami hukum Islam.


"Kita harus membuka cakrawala bagaimana Islam sebagai petunjuk yang mengarahkan kepada sikap moderat Alwasathiyah, tidak ekstrem dan menyimpang dari Islam sebagai agama yang mengandung misi Rahmatan lil 'Alamin dalam memahami suatu hukum Islam," ujarnya. 


Kiai Azaim menceritakan tentang fenomena mudahnya berfatwa di era 5.0 dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada dan berkembang saat ini dengan tidak beracuan pada ilmu fiqih yang ada.


"Fenomena media sosial berbekal podcast 1 orang dengan 3 tim kreatif sudah bisa memproduksi berbagai fatwa. Ini luar biasa ada percepatan fiqih peradaban, ini harus disaingi dengan fiqih peradaban yang sebenarnya,” terang kiai yang juga merupakan mustasyar PBNU tersebut. 


Pihaknya menegaskan, jika Islam adalah agama yang universal dan tidak kaku dalam menyikapi dinamika dan problematika, baik dalam berkehidupan pribadi maupun menyikapi permasalahan besar yang berkaitan dengan umat manusia lainnya.


Menurutnya, Islam sendiri bukanlah agama yang kaku, melainkan agam yang luwes, dinamis dan universal sebagaimana yang dikatakan oleh Sayyid Muhammad Bin Ali Al-Maliki bahwa jika kehidupan umat ini stagnan, maka syariat Islam akan hadir untuk memenuhi kebutuhan hidup yang baru.


“Dan keperluan hidup berubah dengan luwes, dinamis dan universal,” tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru