Probolinggo, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur (Jatim) KHR Achmad Azaim Ibrahimy mengatakan, momentum yang istimewa di bulan Ramadhan ini dengan memperingati Nuzulul Qur'an sebagai upaya sinergitas kehidupan beragama sekaligus berbangsa dan bernegara.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo yang dilaksanakan di halaman Klinik NU Jalan Mastrip Nomor 9 Kedopok, Kota Probolinggo, Rabu (12/04/2023).
Menurutnya, sebagaimana di dalam peristiwa Nuzulul Qur'an ini, maka negeri ini semoga selalu senantiasa terilhami dan terbimbing oleh petunjuk ajaran Al-Qur'an. Setiap generasi yang dilahirkan semoga menjadi generasi Qur'ani.
Setelah 1 Abad NU berlalu, para ulama senantiasa berkhidmah menjaga, merawat negeri ini dengan Islam akidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja). Sinergitas yang luar biasa harus di syukuri dan pertahankan.
“Di abad yang kedua inilah kita sudah seharusnya membawa amanah, sehingga bisa dilanjutkan oleh generasi penerus sebagai warisan perjuangan,” katanya di acara peringatan Nuzulul Qur'an dan Ijazah Kubro Hizbul Basmalah.
Dimana orang tua telah mendukung untuk menanamkan akidah Aswaja dalam kehidupan sehari-hari. "Maka sudah seharusnya kita hari ini sebagai orang tua melanjutkan warisan perjuangan ini kepada anak cucu kita kelak," pintanya.
Pihaknya berharap, semoga mendapatkan ridha Allah SWT dengan aliran keberkahan para ulama, guru, masyayikh, khususnya para muassis NU dengan berkhidmah melalui wadah perjuangan NU.
Turut hadir dalam kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an dan Ijazah Kubro Hizbul Basmalah antara lain Kemenag Kota Probolinggo, Kapolres Probolinggo Kota, Kodim 0820 Kota Probolinggo, Kejaksaan Kota Probolinggo, Pengadilan Kota Probolinggo, jajaran PCNU Kota Probolinggo, MWCNU, Lembaga berserta Badan Otonom (Banom) serta para masyarakat.
