• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Keislaman

Hendak Mudik, Jangan Lupa Perbanyak Doa Berikut Ini

Hendak Mudik, Jangan Lupa Perbanyak Doa Berikut Ini
Ilustrasi mudik. (Foto: NOJ/NU Online)
Ilustrasi mudik. (Foto: NOJ/NU Online)

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, tentu banyak masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Ada yang menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum seperti bus, kereta api, kapal laut dan pesawat. Momen mudik inilah yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang merantau untuk bertemu keluarga di kampung halaman.

 

Oleh karena itu, sangat disarankan membaca doa supaya diberikan perlindungan ketika melakukan perjalanan. Karena saat berkendara, ada saja gangguan yang melingkupi. Terkadang kita sudah hati-hari kala di kendaraan, namun gangguan justru datang dari kendaraan atau pihak lain. 


Kecelakaan kendaraan, kehilangan barang, kondisi fisik yang kurang mendukung selama berkendara di antara kejadian yang cukup mengganggu. Karenanya, membaca doa demikian sangat disarankan agar saat berangkat hingga pulang dalam keadaan baik. Juga berharap segala urusan lancar.


Di antara doa yang dapat dibaca saat hendak dan kala di atas kendaraan adalah seperti berikut ini:


سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
 

Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun.

 

Artinya: Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini. padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali.

 

Atau juga dapat memperbanyak doa ini:

 

بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ

 

Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim

 

Artinya: Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Menurut sebagian kalangan, doa terakhir disarankan dibaca saat naik kapal. Hal tersebut sebagaimana dilakukan Nabi Nuh pada saat mengendarai kapal dan diabadikan Surat Al-Huud ayat 41.

 

وَقَالَ اَرْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

 

Artinya: Dan Nuh berkata: Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Hud: 41)

  

Karena bagaimana pun juga, kita tidak memiliki kuasa atas diri sendiri. Termasuk kala di atas kendaraan. Karena itu, meminta perlindungan kepada Allah SWT dengan membaca sejumlah doa di atas sebagai perwujudan kelemahan manusia. 


Keislaman Terbaru