• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Keislaman

Panduan Lengkap Jamak dan Qashar Shalat saat Mudik

Panduan Lengkap Jamak dan Qashar Shalat saat Mudik
Saat bepergian tetap diwajibkan melaksanakan shalat maktubah. (Foto: NOJ/PKr)
Saat bepergian tetap diwajibkan melaksanakan shalat maktubah. (Foto: NOJ/PKr)

Saat melakukan perjalan dalam rangka mudik, sudah seharusnya tetap menjaga ibadah, yakni shalat maktubah. Apalagi kalau sesuai ketentuan minimal jarak yang ditempuh, maka akan mendapatkan rukhshah atau dispensasi yakni jamak dan qashar. Bagaimana ketentuannya? Simak penjelasan berikut:


Yang dimaksud dengan shalat jamak ialah mengumpulkan dua shalat fardhu dikerjakan dalam satu waktu shalat. Shalat yang boleh dijamak adalah shalat dhuhur dengan ashar, dan magrib dengan isya.


Shalat jamak ada 2 (dua) macam: pertama, jamak taqdim ialah melakukan shalat dhuhur dan ashar pada waktu dhuhur atau melakukan shalat maghrib dan isya pada waktu maghrib; kedua, jamak ta’khir ialah melakukan shalat dhuhur dan ashar pada waktunya shalat ashar atau melakukan shalat maghrib dan isya pada waktu shalat isya’.  


Jamak Taqdim

Syarat jamak taqdim ada 4 (empat):

1. Tertib. Maksudnya mendahulukan shalat yang pertama daripada yang kedua seperti mendahulukan shalat dhuhur daripada ashar, atau mendahulukan maghrib daripada isya.  


2. Niat jamak dalam shalat yang pertama. Waktu niatnya adalah antara takbir dan salam. Tapi yang sunah niat bersamaan dengan takbiratul ihram.


Niatnya shalat dhuhur dan ashar dengan jamak taqdim yaitu: 


  أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى  


Artinya: Saya niat shalat fardlu dhuhur empat rakaat dijamak bersama ashar dengan jamak taqdim karena Allah Taala.  


Niatnya shalat maghrib dan isya dengan jamak taqdim:


   أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى   “


Artinya: Saya niat shalat fardlu maghrib tiga rakaat dijamak bersama isya dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala.  


3. Muwalat (berurutan). Maksudnya antara dua shalat pisahnya tidak lama menurut uruf. Jadi, setelah dari shalat yang pertama harus segera takbiratul ihran untuk shalat yang kedua.


4. Ketika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan, meskipun perjalanan itu tidak harus mencapai masafatul qashr, sebagaimana shalat qashar  Hal ini sebagaimana dalam matan Gahayah wat Taqrib:


   ويجوز للمسافر أن يجمع بين الظهر والعصر فى وقت أيهما شاء، وبين المغرب والعشاء فى وقت أيهما شاء  


Artinya: Boleh saja bagi musafir menjamak (mengumpulkan) antara shalat dhuhur dan ashar dalam waktu mana saja yang ia suka (di antara keduanya). Dan antara shalat maghrib dan isya di waktu mana saja yang ia suka.    

 

Jamak Ta'khir

Adapun syarat-syarat jamak ta’khir ada dua. 

1. Niat jamak ta’khir dilakukan dalam waktunya shalat yang pertama.


Lafal niat shalat dhuhur dan ashar dengan jamak ta’khir adalah: 


   أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى  


Artinya: Saya niat shalat fardlu dhuhur empat rakaat dijamak bersama ashar dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.    

 

Artikel diambil dariTata Cara Menjamak Shalat

 

Lafal niatnya shalat maghrib dan isya dengan jamak ta’khir yakni: 


   أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى  


Artinya: Saya niat shalat fardlu maghrib tiga rakaat dijamak bersama isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.  


2. Ketika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan sebagaimana keterangan di atas.


Keislaman Terbaru