• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Kiai Azaim dan Habib Syech Meriahkan Situbondo Bershalawat

Kiai Azaim dan Habib Syech Meriahkan Situbondo Bershalawat
Suasana Situbondo Bershalawat yang dihadiri KHR Ach Azaim Ibrahimy bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di halaman Pendopo Situbondo. (Foto: NOJ/R Asrar)
Suasana Situbondo Bershalawat yang dihadiri KHR Ach Azaim Ibrahimy bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di halaman Pendopo Situbondo. (Foto: NOJ/R Asrar)

Situbondo, NU Online Jatim
Pemerintah Kabupaten Situbondo menyelenggarakan Situbondo Bershalawat dalam rangka menyongsong 1 abad Nahdlatul Ulama, Jumat (16/12/2022) malam. Acara berlangsung demikian meriah karena dihadiri ribuan jamaah dari berbagai kalangan.  


Hadir pada kegiatan yang berlangsung di halaman Pendopo Aryo Kabupaten Situbondo tersebut, yakni Majelis Sokarajjhe di bawah asuhan KHR Ach Azaim Ibrahimy bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Jajaran pemerintah kabupaten dan masyarakat larut dalam kegiatan ini. 


"Sejarah NU juga merupakan sejarah Kabupaten Situbondo, karena pelaku sejarah NU juga ada di Kabupaten Situbondo yakni KH R As'ad Syamsul Arifin yang juga menjadi pahlawan nasional,” kata Karna Suswandi, Bupati Kabupaten Situbondo saat sambutan. 


Di sisi lain KH R Ach Azaim Ibrahimy mengatakan bahwa NU adalah bagian yang tak dapat dihilangkan dari sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia.


"Tanpa mengurangi rasa hormat ormas Islam lainnya, tokoh- tokoh bangsa lainnya, tentu peran dan sejarah panjang jamiyah Nahdlatul Ulama dalam membidani lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini adalah catatan sejarah yang tak boleh dihilangkan," kata Kiai Azaim. 


Lebih lanjut, Pengasuh Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo tersebut menjelaskan bahwa ketika Raden Kiai As'ad mondok di Syaikhona Kholil bangkalan mendapatkan amanah untuk membawa tongkat dan tasbih, membawa pesan suci ayat al-Qur’an dan zikir asmaul husna Ya Jabbar Ya Qohhar kepada Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari.


“Dari sanalah sejarah panjang kemudian dimulai tentang berdirinya Nahdlatul Ulama," terangnya. 


Hadir juga dalam kegiatan ini yakni Wakil Bupati Banyuwangi, Wakil Bupati Situbondo dan sejumlah kalangan, termasuk warga sekitar dan Syeiktermania. 

 

Penulis: Muhammad Robet Asraria Soma


Tapal Kuda Terbaru