Mojokerto, NU Online Jatim
Pandemi Corona belum juga berakhir. Karena itu, semua pihak diharapkan tetap menaati protokol kesehatan, termasuk pelajar. Hal tersebut demi memastikan peredaran virus Covid-19 tidak beredar luas dan memakan banyak korban.
Berangkat dari semangat tersebut, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kemlagi, Kabupaten Mojokerto menggelar workshop sosial dialog interaktif.
Kegiatan yang mengambil tema ‘Beradaptasi dalam Organisasi di Masa Pandemi’ tersebut dilaksanakan beberapa waktu berselang. Acara dipusatkan di aula kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kemlagi.
"Workshop ini bertujuan untuk menambah wawasan serta inspirasi untuk rekan-rekanita bagaimana cara beradaptasi di organisasi di saat pandemi Covid-19 ini," kata Syariffudin.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Kemlagi tersebut mengemukakan bahwa kegiatan menghadirkan Polres Mojokerto Kota yang diwakili Leo selaku Kasat Binmas dan juga sebagai narasumber.
“Sebagai generasi milenial, pelajar harus menjadi pionir bagi masyarakat utamanya mengenai sosialisasi pentingnya mentaati protokol kesehatan. Hal itu agar dapat mencegah penularan virus Covid-19 mulai dari keluarga hingga lingkungan,” katanya.
Pada kegiatan tersebut Polres Mojokerto Kota membagikan masker secara gratis dan tas ransel bagi peserta yang aktif menanggapi materi yang disampaikan.
Hadir pula pada kegiatan ini, Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Kabupaten Mojokerto, Ketua MWCNU Kemlagi, PAC Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna. Juga Muslimat NU dan Fatayat NU, dan UPT Puskesmas Kemlagi. Bahkan Kepala UPT Puskesmas Kemlagi, Dokter Rahmawati turut menjadi narasumber.
Kontributor: Tegar Herlambang
Editor: Syaifullah
