Metropolis

PWNU Jatim Gelar Upgrading Awardee dan Sosialisasi Beasiswa NU 2025

Ahad, 18 Mei 2025 | 18:00 WIB

PWNU Jatim Gelar Upgrading Awardee dan Sosialisasi Beasiswa NU 2025

Upgrading Awardee dan Sosialisasi Akbar Beasiswa PWNU Jatim di Aula KH M Hasyim Asy’ari, Ahad (18/05/2025). (Foto: NOJ/ Dok. PWNU Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Upgrading Awardee Sosialisasi Akbar Beasiswa NU 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Aula KH M Hasyim Asy’ari lantai 3 Gedung PWNU Jatim, Ahad (18/05/2025). 

 

Kegiatan itu diikuti kurang lebih 800 penerima beasiswa NU angkatan 2019 hingga 2024, yang tersebar di 13 kampus mitra. Di antaranya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang, UIN Malang, Universitas Trunojoyo Madura, dan sebagainya.

 

Dalam kesempatan itu, Ketua PWNU Jatim KH Kikin A Hakim Mahfudz (Gus Kikin), menegaskan bahwa ratusan penerima beasiswa NU dalam kemitraan dengan 13 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Timur akan menjadi ‘pemain’ Indonesia Emas dari kalangan pemikir NU.

 

"Kami harapkan anak-anakku semua bisa menjalani pendidikan dengan sungguh-sungguh dengan hasil yang baik saat lulus. Kalian akan menjadi pemain Indonesia Emas dari pemikir (intelektual) NU," kata Gus Kikin.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Koordinatorat Bidang Pengembangan dan Pendidikan Sumber Daya Manusia (PPSDM) PWNU Jatim, H Maskuri Bakri. Ia menyebutkan, para penerima beasiswa di berbagai kampus adalah duta NU. 

 

“Kalian akan menjadi lokomotif organisasi (NU) di universitas dan leader atau pemimpin Indonesia Emas pada 20 tahun mendatang (2025-2045), karena itu kami akan mengundang rutin untuk jejaring," katanya.

 

Pria yang juga Wakil Ketua PWNU Jatim itu menjelaskan, sejumlah rektor dan wakil rektor dari berbagai kampus yang bermitra dengan PWNU Jatim juga masuk dalam kepengurusan PPSDM PWNU Jatim.

 

"Jadi, PWNU Jatim tidak hanya mengurus beasiswa untuk kalian, namun juga kami mohon bantuan sosialisasi ratusan beasiswa PWNU Jatim untuk tahun ini kepada adik-adik kalian. Kami bersama pengurus PPSDM juga akan memikirkan kelanjutan kalian, misalnya S2 melalui Beasiswa LPDP atau jejaring di luar negeri," ucapnya.

 

Mantan Rektor Unisma itu menuturkan, langkah pertama untuk mengikuti beasiswa NU adalah mendaftar terlebih dahulu ke kampus tujuan, lalu mendaftar melalui PWNU Jatim. "Saat ini sudah dibuka sampai 30 Mei 2025," terangnya.

 

Ia menambahkan bahwa pendaftar harus memiliki salah satu prestasi berikut, di antaranya hafal Al-Qur'an minimal 10 juz yang dibuktikan dengan sertifikat, atau mampu membaca kitab minimal Fathul Qarib atau pernah menjuarai MTQ. “Pendaftar juga bisa melampirkan prestasi lainnya seperti olahraga atau lomba-lomba akademik. Untuk syarat dan ketentuan bisa unduh di link beasiswa NU,” ungkapnya.

 

Sementara Sekretaris PWNU Jatim, HM Faqih, menyatakan syukur atas banyak generasi muda NU yang menempuh pendidikan di sejumlah universitas bergengsi. "Saya jadi ingat pernyataan Gus Dur pada tahun 1995 bahwa generasi NU akan bangkit dalam 20 tahun," katanya.

 

Para ulama yang bijak menyatakan dunia akan harmonis bila dihiasi lima hal, yakni ilmunya ulama, adilnya umara/pemerintah, ibadahnya ahli ibadah, amanahnya pebisnis, dan kesetiaan pekerja. "Saya yakin, kalian semua ada di dalamnya," pungkasnya.