Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim melaksanakan kick off peringatan Hari Santri 2024 di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), kampus B, Jalan Jemursari, Kota Surabaya, Rabu (16/10/2024). Kick off ditandai dengan pemencetan tombol digital oleh Rais PWNU Jatim KH Anwar Manshur, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz, dan Rektor Unusa Achmad Jazidie.
Acara tersebut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur dan jajaran PWNU Jatim, baik syuriyah maupun tanfidziyah. Turut hadir perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jatim.
Ketua Panitia Pelaksana, KH M Wafiyul Ahdi, mengatakan bahwa tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’ dapat dimaknai menguatkan ingatan kembali akan sejarah perjuangan para sesepuh, kiai, dan santri, di dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Sehingga kemudian diberikan edukasi kepada generasi-generasi sekarang untuk menjadikan dasar mereka merengkuh masa depannya,” ujar ujar Gus Wafi, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan itu, ia melaporkan serangkaian agenda PWNU Jatim dalam memeriahkan Hari Santri 2024. Di antaranya Ziarah Muassis dan Tokoh NU yang digelar di sembilan titik, yaitu Surabaya, Gresik, Bangkalan, Jombang, Situbondo, Probolinggo, Malang, Nganjuk, dan Kediri.
“PWNU Jatim juga menginstruksikan kepada PCNU se Jatim untuk melakukan ziarah muassis dan tokoh-tokoh NU di wilayahnya masing-masing. Kegiatan ini digelar mulai 20 Oktober 2024,” ungkapnya.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini menambahkan, kegiatan lainnya ialah seminar kebangsaan. Acara ini digelar di 16 kampus se Jawa Timur, dengan tema utama ‘Reaktualisasi Spirit Resolusi Jihad bagi Generasi Z’.
Selain itu, ada juga Halaqoh Pesantren Ramah Santri yang dilaksanakan di lima pondok pesantren. Meliputi, Pesantren Nurul Jadid Probolinggo, Pesantren Lirboyo Kediri, Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan, Pesantren Rejo Darul Musthofa Malang, dan Pesantren Al-Islam Ponorogo.
“Adapun kegiatan inti pada 22 Oktober 2024, yaitu Apel Hari Santri yang dipusatkan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, yang kemudian dilanjutkan ziarah muassis NU di Kabupaten Jombang,” terang Gus Wafi.

Wakil Sekretaris PWNU Jatim itu juga menjelaskan, ada pula lomba untuk generasi Z dengan tajuk ‘Smart Santri Competition’. Di antaranya, lomba nadhoman alfiyah, film pendek bertema ‘asyiknya mondok’, lomba orasi Bung Tomo, Stand Up Comeda'i, dan olimpiade santri meliputi fiqih, falaq, dan mawaris.
Di samping itu, kegiatan napak tilas Laskar Hizbullah dengan rute Mojokerto-Surabaya yang akan dilaksanakan pada 9 November 2024. Serta, agenda istighotsat di Masjid Sunan Ampel Surabaya, yang semula digelar pada 17 Oktober 2024, ditunda awal November 2024.
“Demikian kegiatan yang akan kami laksanakan selaku Panitia Hari Santri PWNU Jatim 2024. Kami mohon doa restu kepada para kiai, ibu nyai, dan semuanya, semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.