Surabaya, NU Online Jatim
Prinsip maju dan mandiri menjadi dua poin yang akan dijadikan pijakan Maya Muizatil Lutfillah Ketua Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Pengurus Besar (PB) PMII masa khidmat 2021 – 2024 dalam memimpin organisasinya. Dua poin tersebut disampaikan Maya saat sambutan usai dilantik bersama pengurus Kopri PB PMII lainnya di Baial Sarbini , Jakarta, Sabtu (26/06/2021).
"Mengingat banyaknya potensi kader Kopri yang tersebar di seluruh Indonesia, maka Kopri PB PMII harus memegang dua prinsip. Yaitu Kopri harus maju dan mandiri," ucap Maya.
Maju yang dimaksud adalah memiliki jiwa pemimpin yang matang, berani dan bertanggung jawab.
"Sedangkan mandiri, adalah memiliki mental yang kuat, keilmuan yang mumpuni dan spritual yang tinggi," imbuhnya.
Maya menambahkan, pada era kepemimpinannya, ia meminta agar Kopri sedunia tidak hanya fokus kaderisasi secara kuantitas. Namun juga harus meningkatkan kualitas.
"Kami juga mengajak agar Kopri di semua tingkatan agar tidak hanya menumpuk kader, melainkan dijadikan pembelajaran dan penempaan diri baik etika dan keilmuan," ajaknya.
Maya memaparkan, pihaknya juga berkomitmen melakukan kaderisasi masif dari Sabang hingga Merauke.
"Kita akan berfokus pada kaderisasi. Saat ini kita juga memasukkan kader Papua meski Papua masih perdana, tapi ini bentuk komitmen kami untuk menghidupkan kaderisasi," tegasnya.
Ia juga mengajak kedepan agar Kopri PMII membuang sifat ego-sektoral di tubuh PMII. "Perbedaan hal yang biasa. Untuk itu, kami siap membanun sinergi harmonis dengan PB PMII agar misi transformasi organisasi untuk PMII maju dan mendunia tercapai," harapnya.
Adapun pengurus Kopri dilantik oleh Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri. Sebelumnya, dalam kesempatan itu PB PMII masa khidmat 2021-2024 dilantik oleh Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PB PMII Abdul Muhaimin Iskandar.
Editor: Romza
