• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Ribuan Nahdliyin di Porong Sidoarjo Ramai-ramai Daftar KartaNU

Ribuan Nahdliyin di Porong Sidoarjo Ramai-ramai Daftar KartaNU
Sosialisasi pendaftaran KartaNU di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/MM)
Sosialisasi pendaftaran KartaNU di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/MM)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Warga Nahdliyin di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, berbondong-bondong mendaftar Kartu Tanda Nahdlatul Ulama (KartaNU), sejak pendaftaran dibuka secara online oleh Pengurus Besar NU (PBNU). Sementara ini, sudah sebanyak 3.088 Nahdliyin di Kecamatan Porong yang terdaftar dan siap menerima KartaNU.

 

Ribuan pendaftar KartaNU di Kecamatan Porong itu berasal dari 23 desa atau ranting se Kecamatan Porong. Jumlah itu merupakan yang terbanyak dari seluruh Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Pencapaian itu diperoleh karena gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh MWC dan seluruh lembaga dan badan otonom NU yang ada di Porong.

 

"Kami mengikuti arahan Tim Kartanu PCNU Sidoarjo dan kemudian bersinergi bersama seluruh pengurus banom, lembaga NU, serta menjalin komunikasi yang baik dengan perangkat desa setempat (menyosialisasikan pendaftaran KartaNU)," kata Ketua MWCNU Porong, Sugiono, kepada NU Online Jatim, Jumat (19/03/2021).

 

Sembari menunjukkan SK Kepanitiaan Kartanu Porong, dia menyampaikan bahwa pengurus Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU, JQH, ISNU,ISHARI, dan Pagarnusa yang masuk dalam kepanitiaan, mendapatkan jadwal giliran menyosialisasikan KartaNU ke ranting-ranting.

 

"Eksekusi akhir program ini ada pada ranting yang berbasis Rukun Tetangga (RT). Maka dalam setiap acara bimbingan teknis di ranting-ranting, kami juga mengundang kepala desa dan pengurus RT/RW,” ujar Sugiono.

 

Pelibatan pengurus RT dan RW dianggapnya sebagai strategi pendekatan psikologis yang ampuh untuk mewujudkan kerukunan dan menjaga hubungan baik pengurus NU dengan aparatur desa. Setelah sosialisasi dan bimbtek berjalan, selanjutnya evaluasi di tingkat ranting dilakukan.

 

“Ranting-ranting mana saja yang membutuhkan penguatan dan pendampingan agar seluruh kader NU Porong saling mendukung, berjuang dalam komponen yang sama untuk berhasilnya program KartaNU," tandas Komandan Satuan Koordinator Barisan Serbaguna (Banser) NU Cabang Sidoarjo Periode 2007-2012 itu.

 

Sugiono mengungkapkan, KartaNU diharapkan tidak hanya sebagai penanda identitas saja. Namun KartaNU akan dikembangkan menjadi e-KartaNU untuk memudahkan warga NU mengakses informasi, pelayanan publik, dan pemanfaatan digital marketing sebagai sebuah bentuk khidmat kepada umat.

 

Penulis: Mila Mukhzamilah

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru