• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Sabar dan Syukur adalah Kunci Ketenangan

Sabar dan Syukur adalah Kunci Ketenangan
KH Ilhamullah Sumarkhan. (Foto: NOJ/Charline)
KH Ilhamullah Sumarkhan. (Foto: NOJ/Charline)

Surabaya, NU Online Jatim

Kebanyakan orang pada umumnya mengira bahwa ketenangan hanya dapat diraih dengan urusan duniawi, seperti ilmu, materi, dan jabatan. Namun, menurut KH Ilhamullah Sumarkhan, ketenangan dapat dilakukan dengan hal-hal yang kecil. Hal ini disampaikan pada acara Kiswah Interaktif oleh TV 9, Sabtu (04/06/2022).

 

Ketua Lembaga Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim mengatakan bahwa ketenangan bersifat stablitas dan konstan.

 

“Ketenangan itu yang bersifat stabilitas, bersifat terus-menerus, dalam keadaan nyaman tenang,” ujarnya.

 

Ia pun melanjutkan bahwa pusat dari ketenangan ada di dalam hati, bukan materi.

 

“Pusatnya ketenangan itu bukan di uang, bukan di jabatan, bukan ilmu pengetahuan tapi letaknya ketenangan itu ada di hati,” jelasnya.

 

Meskipun semua orang memilki hati, tidak semua mendapatkan ketenangan karena ketenangan ada di dalam hari orang yang memilki iman.

 

“Berarti semua orang bisa tenang? Jawabannya tidak. Karena oleh Allah, ketenangan ada di hati orang-orang yang memiliki Iman,” tandasnya.

Alumnus pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini pun membeberkan kriteria hati yang memiliki iman, seperti percaya pada takdir qada’ dan qadar Allah, syukur, dan sabar dalam memerima hidupnya.

 

“Pertama, ia percaya segala sesuatu itu tidak pasti, tidak lepas daripada yang namanya takdir qada' qadar Allah, syukur kepada Allah, dan modal sabar,” bebernya.

 

Ia pun menekankan bahwa belajar menata hati juga akan membantu mencapai ketenangan hidup.

 

“Ketika orang mampu untuk menata hati, Insyaallah hidupnya akan lebih tenang dan tentram dibanding dengan orang yang hanya melihat sesuatu secara duniawi,” tekannya.

 

Penulis: Charline Margia


Metropolis Terbaru