Malang, NU Online Jatim
Sebanyak 778 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Malang diizinkan berangkat haji ke tanah suci tahun ini. Namun, 1086 CJH yang usianya di atas 65 tahun harus menunggu lantaran kebijakan terbaru dari Pemerintah Arab Saudi terkait CJH 2022.
1086 lansia itu sebenarnya mempunyai jadwal keberangkatan haji tahun 2020 lalu. Dua tahun terakhir Arab Saudi tidak membuka pintu haji untuk Indonesia, sehingga mereka harus rela menunggu sebelum akhirnya gagal berangkat lagi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Musta'in mengatakan, jika masyarakat tidak perlu berkecil hati dengan aturan terbaru ini. Aturan ini kemungkinan besar hanya akan diterapkan tahun ini saja, atau dalam masa pandemi Covid-19.
“Insya Allah tahun depan sudah normal lagi. Apabila kondisi sudah normal, otomatis lansia yang tertunda keberangkatannya itu nanti posisinya ada yang paling depan. Paling penting saat ini siapkan juga vaksinasi lengkap bagi yang belum untuk jaga-jaga," katanya saat dihubungi NU Online Jatim, Senin (23/05/2022).
Dirinya juga menjelaskan, jika CJH dari Kabupaten Malang tahun 2022 yang diizinkan berangkat ada sebanyak 778 orang.
"Sementara 778 CJH, namun karena pelunasan baru kemarin, jadi kemungkinan datanya berubah jika administrasi belum terpenuhi. Maka dari itu dimungkinkan ada perubahan, hingga yang cadangan bisa berangkat juga," terangnya.
Musta'in juga memaparkan, CJH direncanakan berangkat ke asrama haji tanggal 03 Juni nanti, kemudian berangkat ke tanah suci tanggal 04 Juni.
"Insya Allah seremonial pemberangkatan calon jamaah haji dari Kabupaten Malang akan difokuskan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, untuk jamaah yang dari Selatan, sedangkan jamaah yang dari Utara bisa menunggu di Singosari," paparnya.
Pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Malang telah menyiapkan beberapa personil untuk membantu kelancaran jamaah haji saat melakukan ibadah ke tanah suci.
"Sementara yang berangkat mendampingi nanti dari Kemenag ada tiga personil dan dari Dinas Kesehatan ada dua personil, kemungkinan ada tambahan lagi dari instansi lain," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Arab Saudi menetapkan dua aturan baru mengenai peserta haji. Pertama, usia jamaah haji berusia maksimal 65 tahun dan menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi. Kedua, jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
