• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Strategi BKNU Jatim Optimalkan Potensi Sektor Maritim

Strategi BKNU Jatim Optimalkan Potensi Sektor Maritim
Logo BKNU. (Foto: Istimewa)
Logo BKNU. (Foto: Istimewa)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menggelar acara Focus Group Discussion atau FGD secara hybrid (daring dan luring), Ahad (12/03/2022). FGD yang dilaksanakan di Kantor PWNU Jatim ini mengusung tema ‘Penyusunan Peta Jalan (Roadmap) Kemaritiman Di Jawa Timur: Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Berbasis Agro-Mina-Wisata Berkelanjutan’.


Ketua Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Jatim, Mahmud Mustain menyampaikan, bahwa Jawa Timur memiliki wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil dengan keanekaragaman sumber daya hayati dan non-hayati. Sumber daya yang cukup besar ini selayaknya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Namun, ironisnya dari total 70 persen lebih dari 40 juta penduduk di Jawa Timur yang sebagian besar tinggal di kawasan pesisir dan mayoritas Nahdliyin, masih tergolong masyarakat miskin dan bahkan termasuk masyarakat dengan golongan miskin ekstrem,” terangnya.


Guru Besar Teknik Kelautan ITS Surabaya tersebut menyatakan, banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pemberdayaan dan pembangunan masyarakat pesisir. Seperti konflik pemanfaatan dan kepentingan, degradasi sumber daya alam, rendahnya kualitas SDM, kerentanan terhadap bencana alam, kerusakan lingkungan, dan lemahnya penegakan hukum.


“Hal ini menjadikan marjinalisasi dan kemiskinan masyarakat pesisir, serta rendahnya animo generasi muda terhadap sektor kelautan dan maritim,” ungkapnya.


Untuk itu, dalam kesempatan ini BKNU Jatim mengusulkan lima strategi. Pertama, fokus kepada pengembangan SDM pesisir dalam rangka menyiapkan ekosistem inovasi dan pembangunan kemaritiman dengan target generasi milenial. Kedua, gerakan literasi maritim bagi generasi muda di Jawa Timur  perlu menjadi prioritas.


Ketiga, meningkatkan inovasi-inovasi berbasis budaya dalam memperkuat ekonomi kreatif sebagai ujung tombak  transformasi ekonomi nasional di masa mendatang. Keempat, kerja sama dengan media.


“Dan yang kelima adalah mendorong konsepsi pentahelix, khususnya mendorong adanya affirmative policy yang memihak kepada usaha-usaha berbasis masyarakat,” tegasnya.
 


Diketahui, hadir dalam FGD tersebut Asisten Staf Khusus Wapres RI Bidang Penanggulangan Kemiskinan Tri Chandra Aprianto, CEO Aula Group NU Jatim Echwan Siswadi, dan Pengusaha Nasional H Muhamad Ihsan., Pengusaha nasional sukses exporter. Turut hadir pula Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar secara virtual melalui Zoom Meeting.


Metropolis Terbaru