• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Unik, Tradisi Maulid Nabi di Bawean Warga Saling Tukar Angkatan

Unik, Tradisi Maulid Nabi di Bawean Warga Saling Tukar Angkatan
Masyarakat Pulau Bawean, Gresik saat mengantarkan angkatan maulid ke masjid atau mushala. (Foto: NOJ/ Aminuddin)
Masyarakat Pulau Bawean, Gresik saat mengantarkan angkatan maulid ke masjid atau mushala. (Foto: NOJ/ Aminuddin)

Gresik, NU Online Jatim
Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tahun oleh umat Muslim di seluruh dunia. Tradisi peringatan maulid atau maulud ini berbeda-beda di setiap daerah, khususnya di Indonesia. Tak terkecuali peringatan maulid di Bawean, Gresik yang memiliki tradisi unik, yaitu bertukar angkatan seusai maulid Nabi berlangsung.


"Peringatan maulid ini jauh sebelum hari H sudah mulai dipersiapkan, karena peringatan maulid Nabi di Bawean ini sepertinya paling meriah dari momen-momen yang lain. Apalagi saya sering diminta oleh warga untuk menghias angkatan maulid," ungkap Yusuf, warga Dusun Guntung, Sidogedungbatu, Bawean kepada NU Online Jatim, Sabtu (08/10/2022).


Ia menjelaskan, untuk taksiran angkatan maulid ini bisa menghabiskan Rp500 ribu hingga jutaan rupiah per keluarga. Besaran uang yang dialokasikan itu disesuaikan dengan kadar kemampuan ekonomi masing-masing orang, sedang batas minimal ditentukan panitia peringatan Maulid Nabi.


“Isi dalam kemasan angkatan maulid ini dipenuhi dengan berbagai makanan, mulai dari makanan ringan hingga buah-buahan. Tak lupa makanan khas daerah serta diberi wadah bak plastik dan dipenuhi dengan motif bunga-bunga dari uang,” jelasnya.


Sementara Ustadz Yahya, ketua panitia maulid di Dusun Guntung, Desa Sidogedungbatu, Pulau Bawean mengharapkan kepada warga setempat agar tidak kecewa apabila mendapat angkatan atau berkat yang lebih kecil dari yang diangkat sendiri sebelumnya dari rumah. Ia berharap, agar keesokan harinya tidak ada perbincangan dan penyesalan.


Ia menambahkan, sebagai umat Rasulullah hendaknya terus menjunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, angkatan maulid yang sudah menjadi tradisi dari turun temurun di Bawean ini hendaknya tidak sampai jadi bahan hujatan dan gunjingan kepada orang lain. 

"Meskipun angkatan maulid yang didapat dari orang lain tidak sesuai yang diharapkan. Anggap kita sudah bersedekah terhadap orang lain,” tandasnya.


Metropolis Terbaru