Surabaya, NU Online Jatim
Jumat disebut dengan sayyidul ayyam atau rajanya hari. Karenanya, kaum muslimin hendaknya memiliki pengetahuan terkait bagaimana mengisi hari istimewa tersebut. Tentunya dengan amalan yang disunahkan sebagaimana anjuran agama.
Ustadz Ma’ruf Khozin di akun Facebooknya hari ini, Jumat (25/09/2020) secara khusus berbagi amalan yang dianjurkan berdasarkan sejumlah hadits. Berikut penjelasannya.
“Kesunahan pertama adalah berangkat lebih awal ke masjid,” kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur ini.
Hal tersebut sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
ﻣﻦ اﻏﺘﺴﻞ ﻳﻮﻡ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﻏﺴﻞ اﻟﺠﻨﺎﺑﺔ ﺛﻢ ﺭاﺡ ﻓﻲ اﻟﺴﺎﻋﺔ اﻷﻭﻟﻰ ﻓﻜﺄﻧﻤﺎ ﻗﺮﺏ ﺑﺪﻧﺔ ﻭﻣﻦ ﺭاﺡ ﻓﻲ اﻟﺴﺎﻋﺔ اﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﻓﻜﺄﻧﻤﺎ ﻗﺮﺏ ﺑﻘﺮﺓ ﻭﻣﻦ ﺭاﺡ ﻓﻲ اﻟﺴﺎﻋﺔ اﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﻓﻜﺄﻧﻤﺎ ﻗﺮﺏ ﻛﺒﺸﺎ ﺃﻗﺮﻥ ﻭﻣﻦ ﺭاﺡ ﻓﻲ اﻟﺴﺎﻋﺔ اﻟﺮاﺑﻌﺔ ﻓﻜﺄﻧﻤﺎ ﻗﺮﺏ ﺩﺟﺎﺟﺔ ﻭﻣﻦ ﺭاﺡ ﻓﻲ اﻟﺴﺎﻋﺔ اﻟﺨﺎﻣﺴﺔ ﻓﻜﺄﻧﻤﺎ ﻗﺮﺏ ﺑﻴﻀﺔ ﻓﺈﺫا ﺧﺮﺝ اﻹﻣﺎﻡ ﺣﻀﺮﺕ اﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﻳﺴﺘﻤﻌﻮﻥ اﻟﺬﻛﺮ (ﻗ ) ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ.
Artinya: Barang siapa mandi di hari Jumat seperti mandi junub (keramas) kemudian berangkat di jam pertama, maka seperti sedekah unta. Barangsiapa berangkat di jam kedua, maka seperti sedekah sapi. Barangsiapa berangkat di jam ketiga, maka seperti sedekah kambing. Barangsiapa berangkat di jam keempat, maka seperti sedekah ayam. Barangsiapa berangkat di jam kelima, maka seperti sedekah telor. Jika imam sudah keluar maka malaikat hadir untuk mendengarkan dzikir. Hadits ini muttafaq alaih.
Sedangkan yang kedua yakni memakai pakaian bagus.
قال النبي صلى الله عليه وسلم قال: «على كل مسلم الغسل يوم الجمعة، ويلبس من صالح ثيابه » . رواه أحمد
Artinya: Nabi SAW bersabda: Dianjurkan bagi setiap muslim mandi di hari Jumat dan memakai pakaian terbaik. (HR Ahmad)
“Yang ketiga adalah banyak membaca shalawat,” kata alumnus Pesantren Ploso Kediri tersebut.
Hal ini berdasarkan hadits berikut:
عن أنس رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «أَكْثِرُوا الصَّلاَةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا». رواه البيهقي
Artinya: Dari Anas bahwa Nabi SAW bersabda: Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari dan malam Jumat. Barang siapa membaca selawat kepadaku satu kali, maka Allah memberi rahmat kepadanya sepuluh kali. (HR al-Baihaqi)
Kesunahan keempat yakni membaca surat Al-Kahfi sebagaimana sebuah hadits:
قال النبي صلى الله عليه وسلم: «إن من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين».
Artinya: Nabi SAW bersabda: Barang siapa membaca aurat Al-Kahfi di hari Jumat, maka ia mendapat sinar cahaya di antara dua Jumat. (HR al-Baihaqi)
Sedangkan yang terakhir atau kelima yakni memakai siwak dan minyak wangi. Keterangan tersebut berdasarkan hadits riwayat Al-Bazzar dari Tsauban sebagai berikut:
ﺣﻖ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ اﻟﺴﻮاﻙ ﻭﻏﺴﻞ ﻳﻮﻡ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﻭﺃﻥ ﻳﻤﺲ ﻣﻦ ﻃﻴﺐ ﺃﻫﻠﻪ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ (اﻟﺒﺰاﺭ) ﻋﻦ ﺛﻮﺑﺎﻥ
Artinya: Bagi setiap muslim menggunakan siwak dan mandi di hari Jumat, dan memakai minyak wangi keluarganya jika ada.
Bagi kaum muslimin sudah selayaknya mengikuti anjuran ini sebagai penghormatan kepada hari Jumat berdasarkan sejumlah hadits.
