PBNU Cetak 100 Ribu Kader, Siapkan Akademi Kepemimpinan Nasional NU
Jumat, 13 Juni 2025 | 15:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencatat kemajuan besar dalam proses kaderisasi tingkat nasional melalui dua program utama, yakni Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) dan Pendidikan Menengah Kader Nahdlatul Ulama (PMKNU).
Wakil Ketua Umum PBNU, Amin Said Husni, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025, lebih dari 100 ribu kader telah berhasil menyelesaikan kedua jenjang pendidikan tersebut.
"Dari penyelenggaraan 1.266 kali PDPKPNU, kami telah mendidik dan meluluskan 105.462 kader. Sementara PMKNU telah terlaksana sebanyak 54 angkatan dan meluluskan 3.264 kader yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ungkapnya kepada NU Online pada Kamis (12/6/2025).
Meski demikian, ia mengakui bahwa distribusi penyelenggaraan kaderisasi belum merata. Sejumlah wilayah di Indonesia bagian timur masih tergolong zona merah karena intensitas kaderisasi yang rendah, seperti Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Papua. Untuk PMKNU, wilayah yang belum merata pelaksanaannya mencakup NTB, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Kalimantan Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
"Keterbatasan sumber daya manusia dan akses geografis menjadi tantangan utama, misalnya belum semua wilayah memiliki instruktur sehingga masih harus mendatangkan dari pusat dengan biaya tinggi," jelas Amin.
Sebagai solusi, PBNU akan menyelenggarakan pelatihan instruktur nasional guna memperkuat kapasitas daerah dalam menyelenggarakan kaderisasi secara mandiri.
Tak berhenti di tingkat dasar dan menengah, PBNU juga tengah mempersiapkan jenjang tertinggi kaderisasi nasional bertajuk Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU). Program ini akan mulai digelar pada 21 Juni 2025 hingga 21 Desember 2025 secara berkala setiap akhir pekan (Sabtu dan Ahad).
"AKN NU adalah kaderisasi tertinggi PBNU. Ini akan diikuti oleh 30 peserta terpilih dan menghadirkan narasumber internasional. Tujuannya agar kader-kader terbaik NU memahami peta geopolitik global dan mampu menavigasi arah perjuangan NU ke depan," tegasnya.
AKN NU dirancang sebagai program intensif untuk mencetak pemimpin masa depan NU di level nasional. Para peserta akan dibekali pengetahuan strategis mengenai aktor global, kawasan penting dunia, hingga isu-isu internasional yang relevan bagi posisi Indonesia dan NU dalam konstelasi global.
Selain kaderisasi struktural, PBNU juga mempersiapkan program Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK) untuk jajaran syuriyah. Program ini bertujuan memperkuat peran keulamaan dalam menjawab tantangan zaman.
"Dalam waktu dekat, PPWK akan segera dilaksanakan. Pesertanya adalah para pengurus syuriyah di tingkat pusat," tambah Amin.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen PBNU dalam membangun sistem kaderisasi berkelanjutan dan menyeluruh, guna menyiapkan kepemimpinan masa depan yang tangguh, progresif, dan responsif terhadap tantangan global maupun lokal.
Terpopuler
1
Yusak, Kader GP Ansor Trenggalek Istiqamah Berkhidmat 25 Tahun Berpulang
2
Kader Fatayat NU di Mojokerto Raih Gelar Doktor Predikat dengan Pujian
3
Innalillahi, KH Taufik Ketua PCNU Pamekasan Wafat
4
Bacaan Doa Sambut Kepulangan Jamaah Haji ke Tanah Air
5
Membanggakan, Prodi PAI Unugiri Raih Akreditasi Unggul
6
BUMA GP Ansor Resmi Distribusikan 10 Ribu Ton Minyak Residu Sawit
Terkini
Lihat Semua