• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Opini

Ketahuilah, Surga Ada di Rumah Kita

Ketahuilah, Surga Ada di Rumah Kita
Baiti jannati hendaknya dapat diwujudkan. (Foto: NOJ/FIe)
Baiti jannati hendaknya dapat diwujudkan. (Foto: NOJ/FIe)

وَنِسَاؤُكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ: اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا؛ اَلَّتِي إِذَا غَضِبَ جَائَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِيْ يَدِ زَوْجِهَا وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوْقُ غَمْضًا حَتَّى تَرْضَى رواه الطبراني والنسائي

 

Artinya: Perempuan-perempuan kalian yang menjadi penghuni surga adalah yang penuh kasih sayang, banyak anak, dan banyak kembali (setia) kepada suaminya. Yang apabila suaminya marah, ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya dan berkata: Aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridla.

 

Dari Hushain bin Mihshan, bahwasanya saudara perempuan dari bapaknya (yaitu bibinya) pernah mendatangi Rasulullah SAW karena ada suatu keperluan. Setelah ia menyelesaikan keperluannya, Nabi bertanya kepadanya: Apakah engkau telah bersuami?

 

Ia menjawab: Sudah.

 

Beliau bertanya lagi: Bagaimana sikapmu kepada suamimu?

 

Ia menjawab: Aku tidak pernah mengurangi (haknya) kecuali yang aku tidak mampu mengerjakannya.

 

Maka, Rasulullah SAW menjawab:

 

فَانْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإِنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ.

 

Artinya: Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengannya karena suamimu (merupakan) surgamu dan nerakamu.

 

 

Istri dan Keluarga Ladang Pahala

 

وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ، وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ ؟، قَالَ: أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ، فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلَالِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ

 

Artinya: Setiap kemaluan kalian adalah sedekah. Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, apakah seandainya kami menyalurkan sahwatnya (kepada istri) akan mendapatkan pahala? Beliau SAW bersabda: Tidakkah kalian mengetahui jika seseorang menyalurkan syahwatnya di jalan yang haram, ia akan mendapatkan dosa? Demikian juga halnya jika ia menyalurkannya di jalan yang halal, maka ia akan mendapatkan pahala. [Diriwayatkan oleh Muslim no. 1006].

 

Dari Al-Miqdam bin Ma’dikarib, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 

مَا أَطْعَمْتَ نَفْسَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ وَلَدَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ زَوْجَتَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ خَادِمَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ

 

Artinya: Harta yang dikeluarkan sebagai makanan untukmu dinilai sebagai sedekah untukmu. Begitu pula makanan yang engkau beri pada anakmu, itu pun dinilai sedekah. Begitu juga makanan yang engkau beri pada istrimu, itu pun bernilai sedekah untukmu. Juga makanan yang engkau beri pada pembantumu, itu juga termasuk sedekah. (HR Ahmad 4: 131. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan).

 

Istri Obat Peluruh Nafsu

 

. فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ، فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ مَعَهَا مِثْلَ الَّذِي مَعَهَا

 

Artinya: ........Jika seseorang dari kalian melihat perempuan (tanpa sengaja) lalu membuatnya terkagum, hendaklah ia mendatangi istrinya (menyetubuhinya), karena yang ada pada diri istrinya seperti yang ada pada perempuan tersebut. [Sunan At-Tirmidziy no. 1158].

 

Semoga keluarga besar kita menjadi surga dunia akhirat.

 

KH Musleh Adnan adalah Pengasuh Pesantren Nahdhatut Ta'limiyah, Karang Anyar, Plakpak, Pamekasan.

 


Editor:

Opini Terbaru