Tuban, NU Online Jatim
Syekh Mualana Makhdum Ibrahim atau familian dengan Sunan Bonang merupakan salah satu Walisongo yang menyebarkan agama Islam di Nusantara. Untuk mengenang jasanya, masyarakat Tuban menggelar Haul Sunan Bonang ke-513, Kamis (25/08/2022).
Ketua Panitia Haul Sunan Bonang, Ahmad Hidayatur Rohman menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban yang telah bersedia membantu kegiatan tersebut. Sehingga agenda tersebut bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Kami mengucapkan terima kasih atas segala bantuan berupa tenaga, pikiran dan lain sebagainya yang telah diberikan kepada kami, khususnya Pemkab Tuban yang telah memfasilitasi kami untuk melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.
Gus Hidayat, sapaan akbrabnya, mengatakan bahwa Haul Sunan Bonang tersebut ada banyak pengurangan kegiatan. Hal tersebut karena masih dalam masa pandemi Covid-19 yang masih menjadi ancaman dan perlu diantisipasi.
“Di sisi lain juga berbarengan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, terjadi lonjakan paziarah di Makam Sunan Bonang, terhitung sejak 10 hari terakhir menjelang pelaksanaan haul. Sebab masyarakat beranggapan di bulan Muharam atau bulan Suro merupakan waktu yang tepat untuk berziarah ke makam para wali, termasuk Sunan Bonang.
“Keyakinan dan kepercayaan masyarakat Tuban, Blora, Rembang, Bojonegoro dan lainnya itu kalau bulan Suro pasti datang untuk ziarah ke Mbah Sunan Bonang. Ini jadi magnet dalam peringatan haul ini,” tandasnya.
Diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Wakil Bupati Tuban H Riyadi, serta Forkopimda Tuban. Turut hadir pula para habaib, ulama, beserta pengelola makam Wali se Jawa-Madura dalam kegiatan tersebut.
