Lamongan, NU Online Jatim
Dalam upaya menghadapi krisis iklim yang semakin mendesak, Gusdurian Lamongan bersama berbagai komunitas lingkungan menggelar acara Fun Camp & Clean Beach. Kegiatan tersebut dipusatkan di Pantai Kutang, Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Lamongan, Jumat-Sabtu (27-28/12/2024).
Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemuda, mahasiswa, hingga perwakilan TNI dan Polri ini berlangsung meriah. Peserta antusias membersihkan pantai dari sampah dan menikmati keindahan alam.
Abid, salah satu penggerak Gusdurian Lamongan, mengungkapkan bahwa kehadiran perwakilan TNI dan Polri dalam acara ini sangat berarti. "Kami sengaja mengundang Bapak Bekti dari Kodim 0812 Lamongan dan Bapak Ghufron dari Polres Lamongan untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada para pemuda," ujar Abid.
Dirinya menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama wilayah pesisir.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Gusdurian Lamongan dengan berbagai komunitas, seperti Walhi Jatim, Aisnu Jatim, Karang Taruna, DPD Pemuda Pesisir Lamongan, dan Restu.id.
“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat menyatukan berbagai kalangan,” tegasnya.
Sementara itu, Martian Bagas, penggerak Gusdurian lainnya, menyoroti pentingnya upaya mitigasi terhadap krisis iklim. Menurutnya, perubahan iklim sudah menjadi ancaman nyata bagi semua.
“Kita harus mulai dari hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik dan menjaga kebersihan lingkungan," ucap Martian.
Peserta kegiatan ini datang dari berbagai daerah, termasuk mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang dan UIN Walisongo Semarang. Mereka sama-sama menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.
Disebutkan Martian, bahwa acara Fun Camp & Clean Beach tersebut diharapkan dapat menjadi agenda rutin. "Kami berencana untuk mengadakan kegiatan serupa setiap dua minggu sekali," tandasnya.
Penulis: Alfin Prasetya