Tulisan Gus Dur Berjudul Kekurangan Informasi Dikaji di Pasuruan
Kamis, 30 Juni 2022 | 23:00 WIB
Makhfud Syawaludin
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) GUSDURian Pasuruan menggelar Kajian Gus Dur (KGD) secara online via Zoom Meeting, Rabu (29/02/2022). Kali ini mengkaji tulisan Gus Dur berjudul "Kekurangan Informasi".
Penggerak KGSKR Zahrotun Nisa menyampaikan, tulisan Gus Dur itu mengajarkan pentingnya tabayyun di era banjir informasi.
"Gus Dur menulis, beberapa orang di Jepang memiliki persepsi yang ‘salah’ tentang Islam dan kaum muslimin, sebagai kaum penjarah dan teroris. Akibat pemberitaan media massa di Jepang tentang peledakan bom di Bali," imbuhnya saat menjadi moderator kajian.
Untuk itu, Pemantik KGD Gus Sihabuddin menegaskan, Islam ala Indonesia berbeda dari pemberitaan di Jepang.
"Islam ala Indonesia berhasil mensinergikan nilai-nilai teologis dengan nilai-nilai tradisi, kearifan lokal, budaya dan adat istiadat," ujarnya.
Ia menambahkan, era teknologi tidak bisa dihindari serta sudah menjadi peradaban. Tetapi dapat dihadapi dengan akhlak.
"Tentu menjadi penggerak GUSDURian hari ini seharusnya menjadi da'i-da'i menyebarkan nilai-nilai keislaman yang berakhlak," pungkasnya.
Sementara itu, Santri Gus Dur GUSDURian Yogyakarta, Muallifah menuturkan pentingnya memahami pola keberagamaan di keterbukaan informasi saat ini.
"Berislam di media sosial tidak hanya sekedar fatwa. Perlu mencitrakan perilaku bermedia sosial dengan mengedepankan akhlak," imbuhnya.
Penulis: Nur Rizky Amania
Terpopuler
1
Pesan Gus Iqdam saat Ceramah di Lumajang
2
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
3
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
4
Pendaftaran Seleksi Anggota Baznas 2025–2030 Dibuka 25 Agustus
5
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
6
LKNU Tulungagung Berikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan dengan Bayar Seikhlasnya
Terkini
Lihat Semua