Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Bangil berkolaborasi dengan Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) Gusdurian Pasuruan menggelar kegiatan Melukis Gus Dur Bareng-bareng sepanjang 13 meter, Kamis (29/12/2022). Kegiatan itu dipusatkan di halaman Masjid Muhammad Cheng Hoo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Ketua PC Lesbumi NU Bangil Muchamad Najib mengatakan, tema melukis Gus Dur pada haul tahun ini adalah untuk mengasah kemampuan para pencinta Gus Dur dengan cara mengekspresikannya melalui lukisan.
"Dari lukisan yang mereka buat kita bisa mengetahui bagaimana sosok Gus Dur dalam lukisan mereka," ujarnya.
Menurutnya, yang mengikuti kegiatan Melukis Gus Dur Bareng-bareng didominasi anak-anak muda dan seniman lokal Pasuruan. Oleh karenanya, mereka masih perlu kesiapan mental dalam melukis di hadapan orang banyak atau di depan umum.
"Melukis bersama-sama di tempat umum perlu mental yang kuat. Oleh karenanya, bagi peserta yang mengikuti kegiatan ini akan kami apresiasi dengan sertifikat," ungkapnya.
Dirinya mengatakan, lukisan Gus Dur sepanjang 13 meter tersebut nantinya akan diberi bingkai dan diletakkan di kesekretariatan KGSR Pasuruan dan siap dipamerkan saat peringatan haul Gus Dur selanjutnya.
"Lukisan ini akan kami potong-potong, lalu kami berikan bingkai. Dan, nantinya siap dipamerkan saat haul Gus Dur yang akan datang," ucapnya.
Sementara koordinator KGSKR Gusdurian Pasuruan Makhfud Syawaluddin mengatakan, melukis bersama tersebut merupakan salah satu dari rangkaian acara Haul Gus Dur ke-13 di Pasuruan.
“Sebelumnya kami telah mengadakan seminar pencegahan kekerasan di sekolah dan kajian tulisan Gus Dur,” katanya.
Lebih lanjut, pria yang juga Ketua LTNNU Kabupaten Pasuruan itu menyebutkan, acara puncak Haul Gus Dur nantinya akan dimeriahkan Ishari Milenial asuhan Ishari NU Bangil dan Kabupaten Pasuruan. Selain itu, bakal ada pula seminar kebangsaan bersama Prof Mas’ud Said, Ketua ISNU Jawa Timur.
"Haul Gus Dur ke-13 ini juga dihadiri oleh sejumlah banom NU, di antaranya GP Ansor, Muslimat NU, Fatayat NU, dan IPNU-IPPNU. Agenda ini juga didukung oleh Roemah Bhinneka, Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Pandaan, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Pandaan, Gereja Pentakosta di Indonesia, dan Gereja Katolik Santa Theresia Pandaan," tandasnya.
