• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 9 Mei 2024

Tapal Kuda

Gusdurian Pasuruan Diharap Praktikkan Pemikiran Gus Dur

Gusdurian Pasuruan Diharap Praktikkan Pemikiran Gus Dur
Puncak Haul Gus Dur ke-12 oleh KGSR Gusdurian Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Puncak Haul Gus Dur ke-12 oleh KGSR Gusdurian Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSR) Gusdurian Pasuruan menggelar puncak Haul KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ke-12. Kegiatan dipusatkan di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Beji, Kabupaten Pasuruan, Kamis (06/01/2022).

 

Dalam pantauan NU Online Jatim, acara tersebut diawali dengan sejulah penampilan adari anggota Gusdurian Pasuruan. Kemudian dilanjutkan pemberian hadiah untuk pemenang lomba, pembacaan tahlil, dan ceramah kebangsaan.

 

KH Ahmad Rifai selaku penceramah mengatakan, bahwa  Gus Dur adalah sosok yang banyak dihormati sejumlah kalangan. Apapun agama, suku dan ras, semuanya menghormati sosok guru bangsa tersebut.

 

"Semua yang dilakukan Gus Dur selalu ada dalil yang selaras dengan Al-Qur'an, hadist, ijma’, atau pun qiyas. Namun, itu jarang diketahui oleh kita semua,” ucapnya.

 

Menurutnya, Gus Dur selalu mengajarkan agar bersikap husnudzon kepada orang lain. “Hormatilah orang-orang yang ada di sekitar kalian, seperti yang dilakukan oleh Gus Dur yang pada akhirnya orang bersikap su’udzon beralih husnudzon,” katanya.

 

Tak cukup itu, ia juga mengatakan pemuda milenial harus berilmu dan bertakwa, sebagaimana yang dikatakan Gus Dur, bahwa pemuda yang tidak berilmu ibaratnya mayat berjalan.

 

"Generasi muda harus betul-betul mau mengaji dan mengkaji pemikiran Gus Dur, karena pesan-pesan yang disampaikan Gus Dur selama hidup tidak akan lekang oleh zaman,” ungkapnya.

 

Bahkan, Pengasuh Pondok Pesantren Nurud Dalam Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan ini menekankan, agar hafal Pancasila. Karena hal itu menurutnya sebagai pondasi dalam berbangsa dan bernegara.

 

”Pancasila itu telah menjadi pelaku hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, pancasila harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

 

Sementara penggerak Penggerak KGSR Gusdurian Pasuruan, Nur Rizki Amalia mengatakan, Haul Gus Dur biasanya dilakukan sejak bulan Desember hinga Februari.

  

“Alhamdulillah, kami dapat menyelenggarakan Haul Gus Dur saat ini dengan banyak ragam kegiatan,” katanya.


Tapal Kuda Terbaru