Hari Asyura, Ketua IPNU Lamongan Ajak Pelajar Ingat Sejarah
Kamis, 19 Agustus 2021 | 10:15 WIB
Syaifullah
Kontributor
Lamongan, NU Online Jatim
10 Muharram yang jatuh pada Kamis (18/08/2021) yang dikenal dengan hari Asyura, diharapkan menyadarkan kaum muslimin untuk ingat sejarah. Bahwa di waktu tersebut pernah terjadi aneka peristiwa yang demikian penting.
āPada hari Asyura terukir beberapa sejarah besar dan terdapat keutamaan yang luar biasa,ā kata Hasan Asy'ari, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Lamongan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa di antara tersebut adalah diselamatkannya Nabi Yunus dari perut ikan paus. Juga diangkatnya Nabi Ibrahim sebagai khalilullah.
āAda juga kejadian diterimanya tobat dari Nabi Adam, serta diselamatkanya Nabi Musa dan kaumnya dari kejaran Fir'aun dan yang lebih terkenang yakni terbunuhnya Sayyid Husain di perang Karbala,ā rincinya.Ā
Hasan menambahkan dalam sebuah hadits terdapat keutamaan puasa sunah yang juga terdapat pada bulan Muharram. Karenanya umat Islam disarankan puasa Tasuāa dan Asyura.Ā
Yang juga diingatkan adalah menjaga sifat sabar dan harapan memperoleh pengampunan dosa.Ā
āAsyura adalah hari pengampunan yang agung atas dosa yang telah berlalu. Tiada suatu keutamaan yang lebih agung dibandingkan dengan pengampunan atas dosa dosa sebelumnya,ā jelasnya.Ā
Karena itu Hasan mengingatkan umat Islam hendaknya menyambut tahun baru dengan lembaran putih dan bersih dari noda dan dosa.
Bagaimana dengan kader muda NU? Dirinya mengajak meningkatkan syukur atas datangnya bulan Muharram.
āYakni dengan berpuasa maupun meningkatkan ketakwaan,ā ajaknya.Ā
Apalagi di tengah situasi pandemi seperti ini, maka harus memperkuat imun seperti dengan membaca shalawat dan berdoa. Harapannya agar terjaga dari segala penyakit terutama virus Corona.
āBerbagai peristiwa di bulan Muharram juga sebagai pelajaran bagi umat yang mana perpecahan sangat mungkin terjadi dalam berbangsa dan bernegara. Untuk itu kader NU perlu belajar sejarah mengenai hal tersebut agar kejadian di masa lalu tidak terulang kembali,ā ungkapnya.
Di ujung keterangan, dirinya mengajak anak muda selalu bersyukur, saling menjaga dan mematuhi perintah yang telah ditetapkan oleh pemerintah.Ā
āSehingga kita tetap diberikannya kesehatan untuk bisa terus berproses di organisasi IPNU dan IPPNU,ā pungkasnya.
Penulis: M Idris MuzakiĀ
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
2
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
3
Khutbah Jumat: Menyambut Maulid dengan Meneladani Akhlak Nabi
4
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
5
Pesantren Al Amien Kediri Terima Mobil Layanan Dakwah dari BPKH dan NU Care-LAZISNU
6
Muslimat NU Lumajang Rayakan HUT RI dengan Lomba Jenang Safar dan Istighatsah
Terkini
Lihat Semua