• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Pantura

Wisuda ke-4, Ini Pesan Rektor IAINU Tuban

Wisuda ke-4, Ini Pesan Rektor IAINU Tuban
Rektor IAINU Tuban, A Luthfi Hamidi saat menyampaikan sambutan. (Foto: NOJ/Dhahrul Mustaqim)
Rektor IAINU Tuban, A Luthfi Hamidi saat menyampaikan sambutan. (Foto: NOJ/Dhahrul Mustaqim)

Tuban, NU Online Jatim 

Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menggelar wisuda ke-4 yang dipusatkan di Gedung Graha Sandiya Tuban, Sabtu (21/10/2023).


Wisuda kali ini diikuti sebanyak 242 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah yang terdiri dari 180 mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), 47 mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan 25 mahasiswa program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).


Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Zulfa Musthofa menjadi tamu istimewa sekaligus memberikan orasi ilmiah. Hadir juga, Prof. Ali Mudhofir, perwakilan dari Kopertais Wilayah IV Surabaya, serta jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban beserta badan otonom.


Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Rektor IAINU Tuban, A. Luthfi Hamidi yang baru tiga hari resmi dilantik menggantikan Akhmad Zaini yang sebulan lalu mengundurkan diri.


Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh lulusan dan mahasiswa IAINU agar bangga menjadi mahasiswa dan lulusan kampus NU. Sebagai peneguhan diri, dia mengajak seluruh mahasiswa yang diwisuda untuk mengucapkan kalimat, “Saya bangga menjadi sarjana IAINU Tuban, saya sarjana NU, saya adalah berkah bagi alam semesta,” katanya.


Akademisi kelahiran Lamongan ini berharap, para alumni IAINU Tuban nantinya harus menjadi yang terbaik di lingkungannya masing-masing. Untuk menjadi yang terbaik harus punya ruhul ijtihad yang kuat dan tinggi.


“Dan saya yakin, dosen-dosen IAINU Tuban sudah mengajarkan, jangan meremehkan ijtihad,” pesannya.


Pihaknya berpesan, mahasiswa harus punya the spirit of inquiry, sehingga selalu menemukan hal-hal baru. Mahasiswa juga harus memiliki the spirit of competition, yakni jiwa kompetitif.


“Tidak kalah penting, juga harus memiliki jiwa uswatun hasanah atau tren setter, bukan follower. Berani memulai dan berani menjadi yang pertama,” paparnya.


Sementara itu, Ketua PCNU Tuban, KH Ahmad Damanhuri menambahkan, kehadiran rektor baru mampu membawa angin segar bagi IAINU Tuban.


“Insya Allah kehadiran rektor baru adalah the right man on the right place, orang yang tepat. Kami berharap bisa membangun sinergitas dengan berbagai sivitas akademika dan semoga segera beradaptasi, serta menggerakkan untuk kemajuan,” pungkasnya.


Pantura Terbaru