Pamekasan, NU Online Jatim
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyrakat. Upaya tersebut berupa peningkatan layanan public dengan inovasi yang dibuktikan dengan peluncuran pendistribusian air bersih ke wilayah rawan kekeringan oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Peluncuran tersebut digelar pada Senin (12/09/2021) di Pendopo Agung Ronggo Sukowati yang juga dihadiri oleh berbagai pihak.
Baddrut Tamam mengatakan bahwa air bersih adalah hajat hidup masyarakat karena tidak mungkin makhluk hidup tidak butuh air bersih. Maka pendistribusian air bersih ini merupakan langkah Pemkab Pamekasan untuk melayani hajat masyarakat.
“Alhamdulillah dengan program yang telah kami jalankan, angka kekeringan di Pamekasan menurun,” katanya.
Dirinya menyebutkan di tahun 2018 ada 77 desa yang mengalami kekeringan. Dan di tahun ini jumlahnya menurun menjadi 73 desa.
“Ada empat desa yang sudah tidak mengalami kekeringan,” terangnya.
Menurutnya, hasil positif ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak baik dinas terkait maupun masyarakat.
“Kami percaya jika hasil baik ini akan terjadi jika semua stakeholder mendukung dan bekerja sama,” ujar Ra Baddrut.
Ra Baddrut berharap program air bersih ini bisa diterima bagi seluruh masyarakat.
“Salam hormat, semoga air yang diterima dapat bermanfaat bagi semua,” harapnya.
